Sukses

Dukung Dunia Vokasi, Pelatihan Refrigerasi dan Tata Udara Hadir di SMKN 1 Lamongan

Kepala SMKN 1 Lamongan Syufa’at, pun berharap kolaborasi dengan sekolah menengah kejuruan ini dapat terus berlanjut dan berkembang di masa mendatang.

Liputan6.com, Jakarta - Dunia vokasi di Indonesia memiliki peran besar dan terus berkembang. Melihat potensi tersebut, DAIKIN berkomitmen untuk berkolaborasi dengan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) lewat Pusat Keunggulan DAIKIN di SMK Negeri 1 Lamongan, Jawa Timur, Jumat (19/7).

“Kami mendesain tempat pelatihan dan pengembangan kompetensi siswa didik dan tenaga pendidikan, khususnya terkait refrigerasi dan tata udara. Jadi tak sekedar dukungan perangkat untuk praktek guru dan siswa,” ujar kata Budi Mulia selaku Direktur DAIKIN Indonesia melalui siaran pers diterima.

Budi mengatakan, pilihan bidang studi kekhususan refrigerasi dan tata udara selaras dengan DAIKIN yang dikenal sebagai spesialis tata udara. Dia yakin, dengan masuknya program pendidikan tersebut di SMK wilayah Jawa Timur jumlah pusat keunggulan bagi sekolah kejuruan semakin bertambah, setelah sebelumnya di Jakarta dan Jawa Barat.

“Pusat pendidikan unggul ini menjadi ruang praktik bagi perangkat solusi tata udara yang memadai. Menempati sebuah ruang kelas khusus, didalamnya tersedia sejumlah perangkat tata udara,” jelas Budi.

Budi berjanji, pihaknya juga bakal melengkapinya dengan berbagai aktivitas pendukung seperti pelatihan bagi siswa dan tenaga pendidik dengan melibatkan tenaga ahli DAIKIN sebagai guru tamu. Termasuk sertifikasi industri bagi guru dan siswa, hingga pengujian kompetensi.

“Keseluruhannya dirancang untuk menyiapkan pengetahuan dan keahlian siswa dalam upaya menjadikannya sebagai tenaga ahli refrigerasi dan tata udara di masa mendatang, sesuai kebutuhan industri yang semakin berkembang,” Budi menandasi.

2 dari 2 halaman

Kolaborasi

Sementara itu, Kepala SMKN 1 Lamongan Syufa’at, pun berharap kolaborasi dengan sekolah menengah kejuruan ini dapat terus berlanjut dan berkembang di masa mendatang.

“Hal ini menjadi sinergi yang baik antara industri dan sekolah vokasi. Kami percaya, pengembangan sinergi sejenis di masa mendatang menjadi salah satu kunci bagi pengembangan kualitas angkatan kerja Indonesia di masa depan,” Syufa’at menutup.