Sukses

Peduli Lingkungan, Sapma PP Ajak Warga Bersih Sampah Sungai Ciliwung

Ketua BLHBP Sapma PP, Adinda Puri menyatakan kegiatan tersebit jadi bukti bahwa Sapma PP memiliki kepedulian yang tinggi untuk menjaga kebersihan lingkungan.

Liputan6.com, Jakarta - Bidang Lingkungan Hidup Budaya dan Pariwisata (BLHBP) Satuan Pelajar dan Mahasiswa Pemuda Pancasila (Sapma PP) berkolaborasi dengan Arya Giri Indonesia, dengan kembali menggelar kegiatan pembersihan sampah di Sungai Ciliwung pada Minggu (21/7/2024).

Ketua BLHBP Sapma PP, Adinda Puri menyatakan kegiatan tersebit jadi bukti bahwa Sapma PP memiliki kepedulian yang tinggi untuk menjaga kebersihan lingkungan.

“Sapma Pemuda Pancasila ini kembali beraksi dalam gerakan peduli lingkungan bertemakan ‘Bersih BerSapma’ dan bentuk kepedulian kami kepada negeri ini,” ujar Adinda seperti dikutip dari keterangan tertulis.

Adinda membeberkan, pelaksanaan pembersihan sampah dimulai dari lingkungan Slamet Ryadi hingga ke sungai Ciliwung. Tim BLHBP Sapma PP meyusuri arus sungai selama lebih kurang dua jam untuk mengangkut sampah yang ada kawasan tersebut.

“Kegiatan ini diawali menyusuri kali dari titik kumpul di pintu air yang berlokasi di jalan Slamet Riyadi dengan menyusuri sekitar 2 jam sembari mengambil sampah yang berserakan di sepanjang sungai dan finish di ecowisata pusat Gerakan Ciliwung bersih, tanah abang, Jakarta Pusat,” katanya wanita yang menjurai 1st Runner Up Miss Elite Global 2024 ini.

Adinda berharap, dengan adanya kegiatan bersih-bersih sampah ini dapat menyadarkan masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan di sekitaran sungai Ciliwung. Sebab dampak nyata adalah kerugian seperti banjir dan kotoran yang akan membuat mereka yang tinggal di wilayah tersebut terimbas.

"Apa yang nantinya bakal terjadi, jika mereka masih membuang sampah ke sungai? berikan contoh pentingnya menjaga kelestarian sungai,” tegas dia.

Adinda melanjutkan, Sungai Ciliwung merupakan aset besar untuk pengembangan pariwisata. Sehingga, kebersihan lingkungan di kota Jakarta harus dilakukan dari sekarang.

“Sungai Ciliwung merupakan aset besar untuk pariwisata dan lingkungan hidup di kota Jakarta, yang dimana kegiatan ini kedepan akan dilakukan secara berkelanjutan agar menjadi contoh bagi warga sekitar untuk membersihkan, melestarikan, serta merestorasi sungai Ciliwung,” ajak Adinda.

Dia meyakini, bila Sungai Ciliwung selalu bersih dan tetap indah, maka Sungai Ciliwung bisa menjadi objek wisata bisa menjadi tempat rekreasi yang terkenal

“Dampak dari konsistensi ini nantinya akan berpengaruh besar untuk pariwisata serta ekonomi yang dimana harapan saya kedepannya sungai Ciliwung ini dapat menjadi akses baik wisata sungai, sumber pangan para pemancing enthusiast dan tempat rekreasi tentunya,” ujar Adinda.

2 dari 2 halaman

Peduli Pencegahan Bencana

Senada dengannya, Sekretaris Jenderal Sapma PP Rio F Wilantara menambahkan, pembersihan sungai-sungai merupakan tanda bahwa Pemuda Pancasila peduli terhadap pencegahan bencana.

“Konsistensi rutin kader-kader Sapma PP untuk melestarikan sungai merupakan bukti nyata dari pencegahan bencana dan wabah penyakit,” ujar Rio.

Rio mengajak, seluruh kader Sapma PP melakukan pembersihan lingkungan disekitar lingkungan keberadaannya. Sebab, sambungnya, melakukan kebersihan sungai-sungai adalah salah satu langkah untuk mengatasi bencana alam di Jabodetabek.

Sementara itu, Koordinator patroli sungai Arya Giri Chokie berpesan, Bersih Bersapma yang dilakukan BLHBP merupakan wujud nyata bentuk kepedulian terhadap pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.

“Menuju hari sungai nasional pada tanggal 27 Juli, Bersih Bersapma ini merupakan perwujudan nyata dalam memerdekakan sungai dari sampah. Dan, harapan kami, bagi kader Sapma seluruh Indonesia bisa ikut serta berpartisipasi juga untuk ‘ayo sama-sama lebih peduli lagi terhadap lingkungan’ dan khususnya sungai,” ujar Chokie.

Memerdekakan sungai, kata Chokie, bagian dari melestarikan sungai-sungai di sekitar lingkungan keberadaan untuk tetap bersih.

“Karena yang sama-sama kita ketahui bahwasanya sungai merupakan awal dari peradaban-peradaban yang ada di Indonesia untuk itu maka kita kembalikan, lestarikan, dan merdekakan sungai disekitaran lingkungan terdekat kita,” dia menandasi.

Video Terkini