Sukses

247.257 Anak di Kota Tangerang Ditargetkan Dapat Imunisasi Polio

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang, Dini Anggraeni mengatakan bahwa pihaknya menargetkan dalam satu hari ada 35.000 anak mendapatkan vaksin polio.

Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 247.257 anak di Kota Tangerang menjadi target sasaran Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio, hingga 17 Agustus mendatang. Pemberian vaksin polio ini dilakukan secara serentak di 13 kecamatan dengan target harian sebanyak 35 ribu anak.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang, Dini Anggraeni mengatakan bahwa pihaknya menargetkan dalam satu hari ada 35.000 anak mendapatkan vaksin polio. Vaksin ini wajib diberikan pada anak dengan rentang usia 0-7 tahun tanpa melihat riwayat vaksin sebelumnya.

"Target kita itu kurang lebih 245.257 anak, kalau sehari itu sekitar 35.000 anak yang mendapatkan vaksin polio," ujar Dini usai Kick Off Pelaksanaan PIN Polio di Sekolah Harapan Bangsa, Kota Tangerang, Selasa (23/7/2024).

Adapun untuk dosis vaksin yang disiapkan oleh Dinas Kota Tangerang sebanyak 613.200 dosis nOPV2 atau 12.264 vial, untuk dua putaran. Berdasarkan target sasaran, sekitar 306.600 dosis atau 6.132 vial disediakan untuk setiap putarannya.

“Ini semuanya sudah disiapkan dan tinggal pemberiannya saja. Jadi sampai nanti tanggal 17 Agustus putaran kedua yang disiapkan itu sebanyak 613.200 dosis," lanjutnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Diberikan 2 Dosis Secara Berkala

Sementara itu, Pj Wali Kota Tangerang Nurdin mengatakan bahwa pelaksanaan PIN Polio ini akan diberikan dua dosis secara berkala.

Dinas Kesehatan juga akan memastikan setiap anak mendapatkan vaksin polio dengan menyisir setiap rumah yang memiliki anak rentang usia 0-7 tahun.

"Setiap anak dipastikan dapat imunisasi polio, nanti tanggal 30 Juli kita akan sisir dari rumah ke rumah, supaya tidak ada anak yang terlewat mendapatkan vaksin polio," ujarnya.

 

3 dari 3 halaman

Kembalikan Status Indonesia Bebas Polio

Nurdin juga mengatakan bahwa pelaksaan PIN Polio ini merupakan upaya lanjutan dari pemerintah untuk mengembalikan status Indonesia sebagai negara bebas polio.

Hal ini juga merupakan tindak lanjut dari kembali ditemukannya kasus polio selama beberapa tahun terakhir.

"Memang kita sudah pernah dinyatakan bebas polio, tapi muncul kembali dalam beberapa tahun terakhir. Oleh karena itu pemerintah menetapkan agar kembali dilaksanakan pemberian vaksin Polio," pungkasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.