Sukses

PKS dan PPP Koalisi di Pilkada Kota Bekasi, Usung Heri Koswara-Sholihin

PKS yang bisa mengusung calon sendiri dengan raihan 11 kursi di DPRD Kota Bekasi, semakin kuat dengan penambahan 2 kursi dari PPP.

Liputan6.com, Jakarta - Pendaftaran calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi untuk Pilkada Kota Bekasi kurang lebih tinggal satu bulan. Namun, baru duet Heri Koswara dan Sholihin dipastikan bakal berduet di Pilkada Kota Bekasi pasca mengantongi Surat Keputusan (SK) yang diberikan langsung oleh Presiden PKS, Ahmad Syaikhu di kantor DPP PKS, Selasa, 23 Juli 2024.

PKS yang bisa mengusung calon sendiri dengan raihan 11 kursi di DPRD Kota Bekasi, semakin kuat dengan penambahan 2 kursi dari PPP.

"Setelah SK turun kami segera melakukan deklarasi dalam waktu dekat dan langsung bekerja menggalang kekuatan," kata Heri Koswara atau yang akrab disapa Herkos.

Sementara Sholihin menuturkan, koalisi PKS-PPP masih membuka peluang partai lain untuk bergabung, sebelum pendaftaran calon wali kota dan wakil wali kota di KPU Kota Bekasi kurang lebih satu bulan lagi.

"Kita masih terus menggalang kekuatan sebanyak-banyaknya untuk memenangkan Pilkada. Semua kekuatan akan kita rangkul," ujar Sholihin.

Pria yang akrab disapa Gushol itu optimis duetnya bersama Herkos mampu mendulang suara masyarakat Kota Bekasi. Terlebih dengan pengalaman dan rekam jejak yang dimiliki keduanya, baik di politik maupun pemerintahan.

Pasangan Herkos-Gushol juga diendorse langsung oleh Presiden PKS, Ahmad Syaikhu. Melalui video berdurasi 45 detik yang dibagikan ke grup-grup WhatsApp Grup, mantan Wakil Wali Kota Bekasi itu mengajak warga mendukung pasangan tersebut.

"Mari kita terus semangat untuk memajukan kota kita, Kota Bekasi bersama Heri Koswara dan Sholihin. Saya kira ini sosok yang bisa kita harapkan mewujudkan Bekasi maju tentunya butuh kebersamaan dari kita semua," ucap Syaikhu dalam video.

Di sisi lain, calon Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto masih sibuk dengan urusan surat tugas yang sudah dikantonginya sebanyak empat buah, yakni dari PDIP, PAN, PSI dan Demokrat.

Sebenarnya Partai Gelora juga telah memberikan surat rekomendasi. Namun lantaran partai yang dipimpin Anis Matta itu tak memiliki kursi di DPRD Kota Bekasi, surat rekomendasi tersebut jadi tak berlaku.

Adapun surat tugas dari keempat partai, memiliki isi yang hampir serupa, yakni perintah untuk melakukan konsolidasi serta mencari sosok pendamping atau calon wakil wali kota.

 

 

 

2 dari 2 halaman

PDI Galang Dukungan Usung

Sekretaris DPC PDIP Kota Bekasi, Ahmad Faisyal mengatakan, partainya terus menggalang dukungan parpol lain di Kota Bekasi. Mereka juga tidak mau terburu-buru, selama batas waktu pendaftaran masih tersedia.

"Kita tidak mau terburu-buru karena yang terburu-buru tidak baik. Tapi dengan adanya surat tugas yang dikeluarkan partai-partai untuk Tri Adhianto menunjukkan, bahwa yang bersangkutan mampu mengkonsolidasikan kekuatan politik yang ada di Kota Bekasi," ujarnya, Senin, 22 Juli 2024.

Selain baru mengantongi surat tugas yang bobotnya berbeda dengan SK, Tri hingga saat ini belum memiliki bayangan terkait pasangan duetnya di Pilkada Kota Bekasi.

Beberapa nama yang sempat mencuat, mulai dari politisi Golkar, Novel Saleh Hilabi dan Faisal, serta politisi Gerindra, Abdul Haris Bobihoe. Namun sampai detik ini belum ada satu pun nama yang pasti.

Lantaran belum memiliki kepastian, banyak rumor yang menyebut jika Tri jual mahal untuk urusan wakil. Ia dikatakan merasa di atas angin karena elektabilitasnya yang lebih tinggi dibandingkan calon lain, berdasarkan hasil survei.

 

Video Terkini