Sukses

Menag Yaqut: 46 Jemaah Haji Indonesia Masih Dirawat di Arab Saudi

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menyatakan bahwa masih ada 46 jemaah haji Indonesia yang sedang dirawat di Arab Saudi.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menyebut, masih ada 46 jemaah haji Indonesia yang masih dirawat di Arab Saudi. Kabar itu disampaikan setelah pengumuman fase pelaksanaan ibadah haji dinyatakan selesai dilaksanakan.

“Hingga akhir operasional ini berlangsung, ada 46 jemaah haji yang masih dirawat di Arab Saudi,” kata Menag Yaqut saat jumpa pers di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Kamis (25/7/2024).

Jumlah tersebut berdasarkan dari data 21 Juni – 22 Juli 2024 dengan total 212.720 jamaah yang telah dipulangkan ke Tanah Air dalam 553 kloter.

Meski masih berada di Arab Saudi, namun mereka tetap akan dipantau melalui Kantor Urusan Haji (KUH) di Jeddah. Dengan memastikan tidak ada pengenaan biaya tambahan.

“Dan selama perawatan, jemaah tidak akan dikenakan biaya,” ujar Yaqut.

Kendati demikian, Yaqut mengklaim, seluruh fase penyelenggaraan ibadah haji tahun ini sudah berjalan dengan baik, mulai dari pemberangkatan, puncak haji, hingga pemulangan.

“Tidak berlebihan, jika disebut Haji 2024 sukses dan jauh lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya,” tuturnya.

Mulai dari penyelenggaraan puncak haji Armuzna pada 14 hingga 19 Juni 2024. Termasuk Murur berjalan sukses hingga peristiwa 2023 di Muzdalifah tidak terulang.

“Murur sebagai sebuah skema yang kita ikhtiarkan dan ini baru pertama kali dijalankan, berjalan sukses hingga peristiwa tahun lalu di 2023, di mana Muzdalifah itu penuh dan baru bisa dievakuasi dari jemaah Muzdalifah ke Mina di pukul 14.00 WIB lebih, tahun ini tidak terulang,” kata Yaqut.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kuota Haji

Sementara terkait kuota, dari total 213.320 kuota yang tersedia, ada 213.275 jemaah haji reguler yang berangkat ke Arab Saudi mulai dari 12 Mei hingga 11 Juni 2024. Jadi tersisa hanya 45 kuota haji yang tidak terserap.

“Terakhir, apresiasi saya sampaikan kepada seluruh jemaah haji Indonesia yang tertib sehingga penyelenggaraan ibadah haji berjalan lancar. Semoga semua jemaah memperoleh haji mabrur mabruroh. Saya berharap jemaah haji bisa memberi warna dalam kehidupan masyarakat yang lebih baik,” imbuh Yaqut.

“Kepada jemaah yang wafat, kita doakan semoga husnul khotimah dan keluarganya diberi ketabahan dan kesabaran,” tambahnya.

 

Reporter: Bachtiarudin Alam

Sumber: Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.