Sukses

Pakai Jas Hujan saat Hadiri Pembukaan Olimpiade Paris 2024, Prabowo Beri Semangat ke Kontingen Indonesia

Pembukaan acara Olimpiade Paris 2024 diawali parade dari masing-masing kontingen negara yang akan berlaga, termasuk Indonesia. Prabowo yang duduk di tepi Sungai Seine, nampak berdiri saat kontingen Indonesia melintas.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pertahanan RI sekaligus Presiden terpilih Prabowo Subianto, menghadiri acara pembukaan Olimpiade Paris 2024 yang digelar di Sungai Seine, Paris sekitar pukul 19.30 waktu setempat, atau Sabtu (27/7/2024) pukul 00.30 WIB. Kedatangan Prabowo untuk memberikan semangat kepada kontingen Indonesia.

Pembukaan acara Olimpiade Paris 2024 diawali parade dari masing-masing kontingen negara yang akan berlaga, termasuk Indonesia. Prabowo yang duduk di tepi Sungai Seine, nampak berdiri saat kontingen Indonesia melintas.

Kendati Paris diguyur hujan cukup deras, Prabowo yang mengenakan jas hujan transparan melambaikan tangan ke arah para atlet dan kontingen. Dia juga memberikan semangat kepada para kontingen.

“Indonesia!” ujar pemandu acara memperkenalkan kontingen Indonesia.

Prabowo juga memberikan salam dengan kedua tangannya kepada mereka yang berada di sekitar tempat duduknya.

Sebanyak 14 atlet dari kontingen RI ikut serta dalam defile parade tersebut, termasuk Chef de Mission (CdM) Anindya Bakrie; atlet judo Maryam March Maharani sebagai pembawa bendera Merah Putih; pebalap sepeda Bernard Bernjamin van Aert; serta dua atlet renang Azzahra Permatahani dan Joe Aditya.

Penampilan kontingen Indonesia nampak sporty dan elegan. Mereka mengenakan baju rancangan Didit Hediprasetyo yang tidak lain adalah putra tunggal Prabowo, yang terinspirasi dari kisah Raden Saleh. Seragam tersebut bernuansa merah putih dilengkapi dengan blangkon Jawa.

Upacara pembukaan Olimpiade Paris 2024 merupakan yang pertama kali yang diadakan di luar stadion utama. Para atlet yang mengikuti ajang tersebut, berparade di sepanjang Sungai Seine dengan menggunakan armada 85 kapal.

Parade melintasi sungai melewati berbagai landmark kota Prancis yang indah seperti Menara Eiffel dan Gereja Notre Dame.

Para peserta olimpiade mulai berlaga dari tanggal 26 Juli 2024 hingga 11 Agustus 2024.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Prabowo Disambut Hangat oleh Presiden Prancis, Singgung Olimpiade

Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto disambut hangat Presiden Prancis Emmanuel Macron, di  Istana Elysee, Rabu (24/7/2024).

Mengutip siaran pers diterima, kedatangan Prabowo disambut dengan prosesi jajar kehormatan yang diiringi juga dengan marching band.

Saat turun dari mobilnya, nampak Macron menanti Prabowo keluar dari mobilnya dan kemudian Macron berjalan ke arah Prabowo untuk memberikan salam dan peluk hangat.

"Terima kasih Yang Mulia, atas sambutan hangatnya kepada Indonesia," kata Menhan Prabowo seperti dikutip Kamis (25/7/2024). 

Prabowo dan Macron juga bertegur sapa sejenak sembari mengabadikan momen berfoto bersama saling bergandeng tangan menandakan eratnya hubungan antara Indonesia dan Prancis.

Pada kesempatan pertemuan ini,  keduanya membahas seputar isu-isu keamanan global.

Prabowo juga menyampaikan ucapan selamat kepada Prancis karena telah menjadi tuan rumah dalam perhelatan Olimpiade Paris 2024 yang berlangsung pada 24 Juli hingga 11 Agustus 2024. 

Prabowo meyakini, acara Olimpiade Paris 2024 ini akan berlangsung dengan baik lantaran kerjasama dari semua pihak termasuk juga para atlet di seluruh dunia.

“Kami yakin bahwa Olimpiade ini akan sukses besar, menampilkan bakat luar biasa dari para atlet dari seluruh dunia dan menyatukan negara-negara dalam semangat persahabatan dan kompetisi yang sesungguhnya,” kata Prabowo. 

3 dari 3 halaman

Hubungan Indonesia dan Prancis

Diketahui, hubungan Indonesia dan Prancis berjalan dengan baik. Prabowo pun bertekad saat menjabat sebagai presiden Indonesia ke-8 maka hubungan akan semakin diperkuat dalam berbagai aspek diantaranya modernisasi alutsista, industri pertahanan, pendidikan dan latihan, serta forum dialog.

“Kami mengapresiasi Yang Mulia, Presiden Macron, yang berperan penting dan aktif dalam keberhasilan hubungan bilateral antara kedua negara. Saya yakin kapasitas Yang Mulia sebagai presiden akan terus mempertahankan dan meningkatkan kerja sama antara Indonesia dan Prancis,” Prabowo menandasi.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini