Sukses

Wakil Wali Kota Depok Temui Sandi, Akan Perbaiki Alat Pemadam Kebakaran yang Rusak

Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono datang menemui anggota DPKP Kota Depok, Sandi Butar Butar. Pertemuan ditandai dengan pelukan antara Imam dengan Sandi.

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono datang menemui anggota Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Depok, Sandi Butar Butar. Pertemuan ditandai dengan pelukan antara Imam dengan Sandi.

Pertemuan tersebut diunggah dalam akun Instagram Imam Budi Hartono.

"Ini saya terima kasih ini, datang ke sini, pertama ucapan terima kasih, jadi bisa kenalan, jadi bisa datang ke sini," ujar Imam seperti dikutip pada Senin (29/7/2024).

Imam menjelaskan, selain silaturahmi dengan Sandi dan anggota di UPT Cimanggis, Imam menyempatkan diri untuk melihat alat Damkar yang perlu mendapatkan perbaikan.

"Insyaallah saya sekalian silaturahmi, terus juga ingin melihat alat-alat yang memang perlu diperbaiki. Nah saya ingin melihat alat-alatnya dan kemungkinan yang harus diperbaiki dan nanti suratnya kan sudah ada ya," jelas Imam yang akan maju pada Pilkada Depok 2024.

Imam akan memerintahkan Kepala DPKP Kota Depok untuk melakukan perbaikan pada alat yang rusak. Hal itu untuk memudahkan anggota DPKP Kota Depok saat melakukan penanganan di tengah masyarakat.

"Tinggal perintah dari atasan atau kepala dinas dan kepala bidang terutama, harus bisa segera diperbaiki," tegas dia.

Imam mengaku akan memanggil Kepala DPKP Kota Depok untuk memperbaiki atau menginventarisir alat yang rusak. 

Sementara itu, Sandi Butar Butar mengatakan, selalu mengecek alat operasional DPKP Kota Depok sebelum bertugas.

"Kalau suruh mengecek, kami sudah mengecek. Setiap hari kita melakukan pengecekan dan melaporkan sudah melakukan juga," kata Sandi.

Hasil dari pengecekan dan menemukan alat operasional DPKP Kota Depok yang rusak, sudah dibuatkan nota dinas untuk dilaporkan. Namun, Sandi tidak mengetahui sudah sejauh mana tindak lanjut nota dinas yang telah dibuatnya.

"Nota dinas sudah kita bikin, namun faktanya saya tidak tahu di sana seperti apa," tutur Sandi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Masalah Jangan Dibawa Keluar

Sebelumnya, Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono mengatakan, kerusakan mesin chainsaw yang diviralkan yakni berupa alat pemotong pohon, penanganan pohon tidak hanya di DPKP namun terdapat pada Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok. Menurutnya, apabila terjadi penanganan pohon tumbang dapat berkoordinasi dengan DLHK.

"Selama ini juga DLHK yang bekerja, jadi enggak usah khawatir, kerja enggak sendiri, pasti kita punya sistem dan untuk pohon, kita banyak dibantu DLHK," ujar Imam, Senin (22/7/2024).

Imam menegaskan apabila terjadi permasalahan di dalam instansi kedinasan, tidak harus dibawa keluar atau publik. Hal itu bersifat kelembagaan sehingga dapat diselesaikan di instansi tersebut.

"Kalau ada masalah, tidak usah dibawa keluar karena ini kan memang lembaga, sebaiknya memang diselesaikan di dalam dulu, sebuah etikalah ya," tegas Imam.

Imam menganalogikan, seorang pegawai yang bekerja di satu instansi dan menjelekkan instansinya, memberikan paradigma negatif dan merugikan instansi tersebut. Terlebih, pegawai tersebut mendapatkan gaji dari instansi atau Pemerintah Kota Depok.

"Apalagi sudah digaji oleh negara, digaji oleh Pemerintah Kota Depok, sebaiknya sesuatu yang kurang di dalam, kita perbaiki bersama-sama, jangan dibuat dikeluarin ya," ucap Imam yang merupakan politisi PKS.

3 dari 3 halaman

Sandi Penuhi Panggilan Pembinaan DPKP Kota Depok Usai Viralkan Kondisi Mobil Damkar

Anggota Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Depok, Sandi Butar Butar mendatangi kantor UPT DPKP Cimanggis untuk memenuhi panggilan pemberian pembinaan. Diketahui Sandi kembali memviralkan rekaman mobil damkar dan sejumlah alat pendukung lainnya yang mengalami kerusakan.

Sandi Butar Butar mengatakan, telah mendatangi dan menemui Kepala UPT DPKP Cimanggis untuk memenuhi panggilan pemberian pembinaan. Sandi mengaku hanya menandatangani absensi sekaligus telah mengkonfirmasi kedatangannya untuk menerima pembinaan.

 "Tapi nama tiga teman saya, saya larang datang dan namanya saya coret," ujar Sandi, Selasa (23/7/2024).

Sandi meminta, DPKP Kota Depok untuk tidak melibatkan ketiga temannya dalam masalah video yang Sandi viralkan di media sosial dan pemberian chainsaw dari pihak lain.

Sandi meminta kepada Pimpinan di DPKP Kota Depok untuk berjiwa kesatria dan besar dan tidak melibatkan ketiga temannya.

"Enggak usah teman saya dilibatin, cuma hanya karena dia bantu saya videoin, bapak panggil dan temen saya bapak panggil, temen saya terima chainsaw bapak panggil," jelas Sandi.

Saat disinggung ada pembicaraan khusus saat dilakukan pembinaan, Sandi hanya mendapatkan pesan dari pimpinan Kepala UPT DPKP Cimanggis untuk menunaikan tugas. Sandi tidak menjelaskan secara mendetail terkait pembinaan yang diterimanya dari DPKP Kota Depok.

"Ya kalau pembinaan kan masyarakat bisa menilai, isinya pembinaan, berarti teguran secara halus," ucap Sandi.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini