Sukses

Prabowo ke Serbia Temui Presiden Aleksandar, Perkuat Hubungan Bilateral Kedua Negara

Dalam unggahan Presiden Serbia, tersebut terlihat momen keakraban Prabowo dan Aleksandar berbincang dengan santai. Dia pun menyampaikan keinginan Serbia untuk memperkuat kerja sama dengan Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pertahanan sekaligus Presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto berkunjung ke Serbia untuk bertemu dengan Presiden Serbia, Aleksandar Vucic, Senin 29 Juli 2024. Kunjungan dilakukan usai Prabowo menyambangi Prancis dalam rangka Olimpiade Paris.

Melalui akun instagram, Presiden Aleksandar @buducnostsrbijeav mengungkap, tujuan pertemuannya Prabowo bertujuan demi memperkuat hubungan bilateral kedua negara mulai dari politik, hingga kerja sama ekonomi yang tentunya menguntungkan kedua belah pihak (bilateral).

Dalam unggahan tersebut terlihat momen keakraban Prabowo dan Aleksandar berbincang dengan santai. Dia pun menyampaikan keinginan Serbia untuk memperkuat kerja sama dengan Indonesia.

"Bersama Presiden terpilih Republik Indonesia dan Menteri Pertahanan negara @Prabowo, saya mendiskusikan cara untuk lebih mengembangkan hubungan persahabatan tradisional kami, serta memperkuat kerja sama keseluruhan antara Serbia dan Indonesia. Kunjungan ini memberikan insentif yang signifikan untuk lebih meningkatkan hubungan erat dan kerja sama negara kami," tulis Aleksandar seperti dikutip Selasa (30/7/2024).

Di kesempatan yang sama, Aleksandar juga mengucapkan terima kasih secara khusus pada Indonesia atas dukungan dan bantuan yang tercermin di Organisasi Internasional PBB terkait kedaulatan serta keutuhan wilayah Serbia.

"Saya menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Indonesia atas dukungannya yang berprinsip dan konsisten terhadap perlindungan kedaulatan dan keutuhan wilayah Serbia, yang tercermin dalam dukungan yang diberikan negara tersebut di Organisasi Internasional," imbuh Aleksandar.

 

2 dari 3 halaman

Pakai Jas Hujan saat Hadiri Pembukaan Olimpiade Paris 2024, Prabowo Beri Semangat ke Kontingen Indonesia

Menteri Pertahanan RI sekaligus Presiden terpilih Prabowo Subianto, menghadiri acara pembukaan Olimpiade Paris 2024 yang digelar di Sungai Seine, Paris sekitar pukul 19.30 waktu setempat, atau Sabtu (27/7/2024) pukul 00.30 WIB. Kedatangan Prabowo untuk memberikan semangat kepada kontingen Indonesia.

Pembukaan acara Olimpiade Paris 2024 diawali parade dari masing-masing kontingen negara yang akan berlaga, termasuk Indonesia. Prabowo yang duduk di tepi Sungai Seine, nampak berdiri saat kontingen Indonesia melintas.

Kendati Paris diguyur hujan cukup deras, Prabowo yang mengenakan jas hujan transparan melambaikan tangan ke arah para atlet dan kontingen. Dia juga memberikan semangat kepada para kontingen.

"Indonesia!" ujar pemandu acara memperkenalkan kontingen Indonesia.

Prabowo juga memberikan salam dengan kedua tangannya kepada mereka yang berada di sekitar tempat duduknya.

Sebanyak 14 atlet dari kontingen RI ikut serta dalam defile parade tersebut, termasuk Chef de Mission (CdM) Anindya Bakrie; atlet judo Maryam March Maharani sebagai pembawa bendera Merah Putih; pebalap sepeda Bernard Bernjamin van Aert; serta dua atlet renang Azzahra Permatahani dan Joe Aditya.

3 dari 3 halaman

Prabowo Ingin Pencak Silat Mendunia, Siap Bawa Pesilat Asing Mengenal Indonesia

Menteri Pertahanan Republik Indonesia, sekaligus presiden terpilih (2024-2028) Prabowo Subianto menghadiri ekshibisi olahraga bela diri pencak silat di Paris, Prancis, Sabtu sore 27 Juli 2024. Kehadiran Prabowo di Paris membuktikan langkahnya untuk membawa pencak silat lebih mendunia. 

"Sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI) periode 2021-2025, Prabowo bertekad cabang olahraga itu nantinya dapat dipertandingkan di olimpiade," tulis siaran pers dari Tim Media Prabowo Subianto seperti dikutip Senin (29/7/2024).

Pada kesempatan tersebut, Prabowo memberikan semangat untuk para atlet nasional maupun luar negeri, usai mereka unjuk kemampuannya bersilat.

Dia menyalami satu per satu, dan memberikan pin kepada para pesilat itu ada yang  berasal dari Jawa Barat, Jawa Tengah, bahkan Belanda.

"Dari mana kamu?" tanya Prabowo kepada salah seorang atlet perempuan.

"Siap! Jawa Barat!" jawab atlet perempuan itu.

"Kalau kamu (dari mana)?" tanya Prabowo pada seorang atlet laki-laki. 

"Jawa Tengah..."

Para atlet asing  tidak ketinggalan disapa Prabowo. 

"Where are you from?" tanya Prabowo.

"Holland," jawab atlet laki-laki pencak silat dari Belanda. 

"Also (we're from) Harlem," imbuh atlet lainnya.

"Where is (exactly) that? In which city?" tanya Prabowo.

"Groningen, north (Holland)" jawab atlet itu.

"Oh, great. How old are you?" balas Prabowo.

"Eighteen," kata atlet itu. "And I'm fifteen," timpal yang lainnya.

Dalam momen itu Prabowo nampak terkesan pada semangat seorang atlet asing, yang berlatih hingga mengalami cedera.

"What happened to your (left arm)?" tanya Prabowo kepada atlet yang lengan tangannya terkilir dan dipasang kain penyangga.

"I was training and I dislocated my arm. But, it's over." 

"How old are you?" tanya Prabowo.

"I'm sixteen."Â