Sukses

Tes Tertulis Capim KPK Kelar, Total 229 Peserta Hadir

Elwi merinci, dari total 326 peserta tes Capim KPK yang mengikuti tes 229 orang, dengan komposisi laki-laki sebanyak 214 orang dan perempuan 15 orang. Untuk itu, ada 7 peserta yang tidak hadir dan semua merupakan laki-laki.

Liputan6.com, Jakarta - Panitia Seleksi (Pansel) Calon Pimpinan (Capim) dan Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah selesai melaksanakan tes tertulis untuk peserta Capim KPK. Total sebanyak 229 peserta hadir dalam seleksi tersebut.

“Hari ini Rabu tanggal 31 Juli 2024 pukul 11.00 WIB telah dilaksanakan tes tertulis bagi calon pimpinan KPK dan selanjunya nanti tes calon dewas KPK pada pukul 14.00 WIB sampai dengan 16.00 WIB,” tutur Anggota Pansel KPK Elwi Danil di Gedung Pusat Pengembangan Kompetensi ASN Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta Selatan, Rabu (31/7/2024).

Elwi merinci, dari total 326 peserta tes Capim KPK yang mengikuti tes 229 orang, dengan komposisi laki-laki sebanyak 214 orang dan perempuan 15 orang. Untuk itu, ada 7 peserta yang tidak hadir dan semua merupakan laki-laki.

“Nama-nama peserta yang dinyatakan lulus tes tertulis akan diumumkan pada tanggal 8 Agustus 2024 melalui website Kementerian Sekretariat Negara www.setneg.go.id dan website Komisi Pembernatsan Korupsi www.kpk.go.id,” jelas dia.

Adapun Pansel KPK berharap adanya tanggapan dari masyarakat terhadap nama-nama peserta Capim KPK tersebut. Wadah masukan juga disediakan melalui laman website resmi.

“Tanggapan masyarakat disampaikan langsung ke Sekretariat Panitia Seleksi sampai dengan tanggal 24 Agustus 2024 melalui website Administrasi Panitia Seleksi Elektronik (APEL) pada alamat http://apel.setneg.go.id atau melalui email ke pansel.capim.kpk@setneg.go.id dan pansel.cawades.kpk@setneg.go.id,” Elwi menandaskan.

Panitia seleksi (Pansel) Calon Pimpinan (Capim) dan Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melanjutkan tahap tes selanjutnya setalah sebanyak Sebagaimana diketahui, sebanyak 236 Capim dan 146 untuk Dewas.

Untuk tes tertulis diselenggarakan di Pusdiklat Kemensetneg, Cipete, Jakarta Selatan, Rabu (31/7/2024).

Berdasarkan pantauan, lokasi tes tertulis dijaga ketat oleh aparat gabungan TNI-Polri, terlihat mereka tengah berjibaku untuk mengatur arus lalu lintas sambil mengarahkan kendaraan para peserta capim untuk masuk ke dalam.

Satu persatu para peserta mulai berdatangan dan dikumpulkan terlebih dahulu dalam suatu tenda halaman Pusdiklat.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Para Peserta yang Hadir

Satu persatu peserta berdatangan seperti, Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron dan Johanis Tanak. Deputi Pencegahan dan Monitoring, Pahala Nainggolan, Deputi Bidang Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK, Wawan Wardiana.

Turut hadir juga mantan Menteri ESDM Sudirman Said. Lalu Mantan politikus PDIP, Johan Budi dia juga merupakan salah satu orang veteran di KPK yang ingin berkiprah lagi.

Ada Komisioner Kompolnas, Poengky Indarti juga rupanya jadi salah satu peserta tes administrasi dan ikut dalam tes tertulis.

Lanjut dari instansi Kejaksaan Agung (Kejagung), hanya baru terlihat Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Harli Siregar dan Kepala Kejakasaan Tinggi (Kajati) Bali, Ketut Sumedana.

Sementara dalam instansi Polri telah hadir Sestama Lemhanas Komjen Panca Putra, Kapolda Kalteng Irjen Djoko Poerwanto, bahkan Mantan Dirtipidkor Bareskrim Irjen (purn) Ike Edwin.

3 dari 3 halaman

Dua Sesi Tes Tertulis

Untuk tes tertulis ini peserta akan dikumpulkan dalam satu ruangan sekaligus.

Untuk tahap tes tertulis, Pansel menyiapkan dua sesi. Pada sesi pertama akan dilaksanakan untuk Capim KPK hingga siang hari, setelahnya dilanjutkan.

Ketua Pansel Capim KPK Muhammad Yusuf Ateh mengatakan memastikan akan mencari calon pimpinan KPK yang memiliki integritas tinggi, khususnya dalam pemberantasan korupsi.

"Tentu kita akan cari pimpinan KPK, yang pertama, tentu punya integritas tinggi dan sebagainya. Nanti masih akan dirumuskan kembali dengan mendengar masukan-masukan dari publik," kata Yusuf.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.