Liputan6.com, Jakarta Menteri Energi dan Sumber Daya Manusia (ESDM) Arifin Tasrif menjawab kabar dirinya akan digantikan Bahlil Lahadalia.
Arifin meminta semua pihak menunggu keputusan reshuffle kabinet atau perombakan kabinet.
Baca Juga
"Ya tunggu aja," kata Arifin di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (31/7/2024).
Advertisement
Dia enggan menjawab panjang lebar soal isu pergantian menteri di kabinet Indonesia Maju. Arifin mengaku dirinya juga baru mengetahui isu tersebut.
"Kan kamu yang ngomong," ucapnya.
Sebelumnya, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia buka suara terkait isu pergantian posisi menteri kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dia tak mengamini maupun membantah kabar tersebut.
Beredar kabar, kalau Bahlil Lahadalia akan menggantikan posisi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif. Menanggapi kabar itu, Bahlil hanya mengaku sedang bekerja di Kementerian Investasi.
"Saya hari ini kerja di Kementerian Investasi," ujar Bahlil, ditemui di Kantor Kementerian Investasi/BKPM, Jakarta, Selasa, 30 Juli 2024.
Ketika ditanya kembali soal kepastian pergantian posisi menteri, dia menegaskan masih sibuk dengan agenda di BKPM. Begitupun ketika ditanya mengenai opsi penggantinya di kursi Menteri Investasi/Kepala BKPM.
Fokus Kerja
"Saya padat di Kementerian Investasi, lagi kerja yaa. Lagi banyak kerjaan di Kementerian Investasi saya, mau rapat lagi saya," ungkapnya.
"Saya enggak tau (kabar Rosan Roeslani masuk kabinet), saya lagi ada rapat soalnya ya," ia menambahkan.
Kendati penuhnya agenda Bahlil Lahadalia, dia mengatakan belum ada rencana untuk terbang ke Ibu Kota Nusantara (IKN). Menyusul, rencana Jokowi menggelar sidang kabinet perdana di ibu kota baru tersebut.
"Enggak saya kerja banyak hari ini, agenda saya hari ini," tegasnya.
Advertisement