Makan Bergizi Gratis di Kota Tangerang, Sasar 315.448 Siswa

Liputan6.com, Jakarta - Jelang pelaksanaan Uji Coba program Makan Bergizi Gratis (MBG) Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Periode 2024-2029, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang bersama JW Movement menggelar simulasi uji coba kegiatan Strategi dan Mitigasi Operasional Program Makan Bergizi Gratis dalam rangka Penguatan Program Presiden dan Wakil Presiden Terpilih.

Program simulasi ini diinisiasi oleh Pendiri JWMovement, Jenderal TNI Purnawirawan Wiranto bersama Ketua Bidang Ekonomi JW Movement sekaligus Ketua Tim 5 Program MBG, Taviota Bay atau akrab disapa Kang Ovi ini. Untuk hari ini, menyasar 3.125 siswa atau penerima manfaat dari 5 sekolah di Kota Tangerang.

Dengan digelarnya program strategi dan mitigasi operasional MBG tersebut, Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang, Nurdin, menyatakan, Kota Tangerang telah siap menjalankan Uji Coba MBG pada tanggal 5 hingga 9 Agustus mendatang.

"Alhamdulillah program strategi dan mitigasi operasional MBG sebagai simulasi atau persiapan dari uji coba MBG di 5 sekolah sebagai sampel dari seluruh sekolah di Kota Tangerang, hari ini telah berjalan dengan lancar dan sukses. Insha Allah kami Pemkot Tangerang siap melaksanakan uji coba program MBG untuk 33.483 siswa di 36 sekolah di Kota Tangerang,"kata Nurdin, usai meninjau simulasi uji coba di SD Negeri Sukasari 4 Kota Tangerang, Kamis (01/08/2024).

Nurdin juga menambahkan, program MBG gratis tersebut sejalan dengan visi misi Pemkot Tangerang yakni mewujudkan masyarakat Kota Tangerang yang Sehat dan Cerdas.

"Tentunya juga merupakan upaya untuk menyiapkan SDM yang unggul dan berdaya saing melalui kecukupan gizi yang seimbang." ujarnya.

Selain itu, mantan Kepala Pusdatin Kemendagri tersebut menuturkan, dalam pelaksanaan progam uji coba MBG tersebut Pemkot Tangerang telah melibatkan UMKM lokal sebagai penyedia makanan serta bekerja sama dengan Gabungan Koperasi Susu Indonesia (GKSI) dan PT Diamond Cold Storage Group, bersama PT Industri Susu Alam Murni (ISAM) Group, yang telah menyumbangkan 10.000 kotak susu ukuran 200ml untuk pemenuhan gizi para siswa.

"Tentunya selain ingin memastikan ketercukupan bagi anak-anak kita, kami juga ingin membantu menggerakkan roda perekonomian dengan keterlibatan dan peran dari UMKM," katanya.