BPIP Perkuat Makna Ideologi Pancasila saat Pembekalan Peserta PPRA LXVII Lemhannas RI

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Rima Agristina menilai, penting untuk mengetahui dan mempelajari makna dan arti dari Ideologi Pancasila.

Hal itu disampaikan dalam sesi kuliah umumnya yang bertajuk "Ideologi Global dan Pengaruhnya Terhadap Kehidupan Berbangsa dan Bernegara" bersama 100 orang peserta Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) LXVII Tahun 2024 Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhannas RI), Kamis (1/8/2024).

“Para pendiri bangsa melihat Indonesia dengan keberagaman suku, agama, ras, dan etnisnya telah melahirkan Pancasila sebagai ideologi yang teruji karena lahir dari kesepakatan bersama antarkelompok yang beragam,” kata Rima di Ruang Bhinneka Tunggal Ika Lemhannas RI seperti dikutip dari siaran pers, Jumat (2/8/2024).

Dia menyampaikan, visi negara Indonesia yang yang tertuang daam pembukaan UUD 1945 adalah melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.

“Dasar didirikannya Indonesia merdeka sebagai Philosofische grondslag atau fundamen filsafat serta arti kemerdekaan, yaitu jembatan emas dan di sebrang jembatan emas itu kita akan membangun Indonesia Raya, itulah mengapa visi Indonesia tidak sampai pada kata merdeka, tapi merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur,” yakin Rima.