Sukses

Viral Debt Colector Jadi Sasaran Amukan Ojol, Motornya Dibuang ke Kali

Massa Ojol yang sudah kepalang panas, lantas membuang motor Debt Colector tersebut ke kali kawasan Sawah Besar, Jakarta Pusat.

Liputan6.com, Jakarta - Satu unit motor milik seorang pria yang diduga seorang Debt Colector atau yang biasa disebut mata elang (Matel) jadi sasaran amukan pengemudi Ojek Online (Ojol). Bagaimana tidak, kendaraan rekan kerja semitranya ditagih oleh debt colector.

Massa Ojol yang sudah kepalang panas, lantas membuang motor Debt Colector tersebut ke kali kawasan Sawah Besar, Jakarta Pusat.

Dari unggahan video yang viral di media massa, terlihat seorang ojol hanya bisa berdiri terdiam saja saat sekelompok anggota matel hendak menagih dan menarik motornya.

Aksi debt colector yang hendak menarik motor tersebut lantas menjadi perhatian Ojol di sekitar yang melintas dan berhenti.

"Matel.. Matel," kata seorang yang memvideokan kejadian tersebut seperti dalam unggahan akun Instagram @seputar_jaksel, Minggu (4/8).

Massa yang sudah kepalang geram dengan aksi debt colector yang ingin menarik kendaraan rekan semitranya tidak hanya diam saja.

Mereka lantas menggiring motor milik salah seorang debt colector ke pinggiran kali lalu membuangnya ke kali.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Kesalahpahaman

Kanit Reskrim Polsek Sawah Besar, AKP Sholeh menjelaskan peristiwa tersebut terjadi karena adanya kesalahpahaman antar kedua pihak.

“Kemarin nggak ada pelaporan, tapi kita sudah ke TKP, sudah selesai, pada bubar,” ujar Sholeh saat dikonfirmasi, Minggu (4/8).

“Permasalahan akibat salah paham saja. Intinya permasalahannya sudah selesai semua, di lokasi sudah langsung membubarkan diri,” lanjut dia.

Meskipun demikian, kata Sholeh, tidak ada luka ataupun korban jiwa yang terjadi meskipun kejadian itu mengundang banyak massa.

3 dari 3 halaman

Evakuasi

Sementara untuk motor milik debt colector yang dibuang ke kali telah dievakuasi.

“Sudah, sudah diselesaikan semua. Enggak ada korban, sudah diselesaikan semuanya, langsung selesai nggak dibawa ke Polsek sudah membubarkan diri,” tutupnya.

Sumber: Rahmat Baihaqi/Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.