Sukses

Heru Budi Ungkap Relawan Pro Jokowi ke IKN Setelah 17 Agustus 2024

Heru menyebut, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan berada di IKN sejak 14 Agustus 2024. Sejak tanggal itu, panitia akan menggelar gladi bersih jelang upacara 17 Agustus 2024.

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono, mengatakan keberangkatan Relawan Pro Jokowi (Projo) ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan ditunda setelah 17 Agustus 2024.

"Projo itu bukan tidak jadi. Projo itu akan nanti ke IKN setelah 17 Agustus," kata Heru kepada wartawan di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (5/8/2024).

Menurut Heru, panitia saat ini sedang menyelesaikan persiapan jelang upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 RI di IKN. Sehingga, kata Heru acara akbar itu bisa berlangsung dengan optimal.

"Saya selaku panitia dan teman-teman lain sedang konsentrasi untuk mempersiapkan 17 Agustus yang maksimal," ucapnya.

Heru menyebut, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan berada di IKN sejak 14 Agustus 2024. Sejak tanggal itu, panitia akan menggelar gladi bersih jelang upacara 17 Agustus 2024.

"14, 15, 16 (Agustus) itu ada gladi bersih. Jadi kami konsentrasi di sana. Termasuk Pak Presiden tanggal 14 (Agustus) ada di sana untuk lihat gladi bersih. Gladi kotor dan gladi bersih," kata Heru.

Lebih jauh, terkait kegiatan Relawan Projo di IKN, Heru bilang mereka akan ikut melihat perkembangan IKN sebagai relawan yang selama ini mendukung pemerintahan Jokowi.

"Ya namanya relawan dengan Pak Jokowi kan sah aja sambil lihat perkembangan IKN. Ya ngobrol, ninjau, melihat," ujarnya.

2 dari 3 halaman

Relawan Batal Kunjungi IKN Bareng Jokowi Pada 11 Agustus 2024, Ini Penyebabnya

Presiden Joko Widodo atau Jokowi batal mengajak ratusan relawan mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur pada 11 Agustus 2024.

Hal ini agar Jokowi dan relawan sama-sama fokus untuk acara HUT ke-79 RI yang akan digelar di IKN dan Halaman Istana Merdeka, Jakarta.

"Tadi pagi Pak Sesneg komunikasi dengan saya, Pak Pratikno biar konsentrasi kita 17 Agustus-an dulu. Saya juga udah komunikasi dengan teman-teman relawan, udah kita jangan terpecah fokusnya," kata Ketua Umum Relawan Pro Jokowi, Budi Arie Setiadi di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (1/8/2024).

Menurut dia, para relawan Jokowi direncanakan berkunjung ke IKN, usai pelaksanaan HUT ke-79 RI. Budi menyebut para relawan akan ikut ke IKN bersama Jokowi pada 24 dan 25 Agustus 2024.

"Ini kan 17 agustusan dulu, sampai upacara 17 Agustus, baru kita ke sana. Jadi mungkin tanggal 24-25 (Agustus), relawan (ke IKN)," jelasnya.

Menteri Komunikasi dan Informatika itu menuturkan,total ada 500 relawan yang akan berkunjung ke IKN. Budi menjelaskan penundaan jadwal kunjungan tersebut agar tak menganggu persiapan HUT ke-79 RI.

"Biar enggak ganggu prosesi 17 Agustus-an. Ini kan kita fokus upacara pertama di IKN 17 Agustus supaya jangan terganggu persiapannya apanya teknisnya," tutur Budi.

Kendati begitu, Presiden Jokowi tetap berkunjung ke IKN pada 11 Agustus 2024. Jokowi diagendakan menggelar sidang kabinet perdana di IKN pada 12 Agustus 2024.

"(Presiden) Tetapi tetap (ke IKN)," ucap dia.

3 dari 3 halaman

Ajakan Jokowi

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan mengajak ratusan relawannya untuk menjelajahi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Ketua Umum Relawan Pro Jokowi (Projo), Budi Arie Setiadi, mengungkapkan bahwa pertemuan dengan Jokowi di IKN akan berlangsung pada 11 Agustus 2024.

"Tadi sudah bilang sama bapak (Presiden Jokowi) tanggal 11 kita berangkat 10-11 (Agustus 2024). Tapi acara sama Pak Presiden tanggal 11," ungkap Budi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, (31/7/2024).

Menariknya, rombongan relawan yang akan bertolak ke IKN berjumlah sekitar 500 orang. "Iya 500 orang," tambah Budi, yang juga menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika.

Budi menjelaskan bahwa kunjungan ratusan relawan ke IKN bertujuan untuk melihat langsung hasil pembangunan yang telah dicapai selama ini.

"Gini loh IKN kan ini bagian dari program legacy Pak Jokowi yang menurut hemat kami ini merupakan bagian dari komitmen pembangunan Indonesia sentris," tegas Budi.