Liputan6.com, Jakarta Presiden Kelima RI yang juga Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Megawati Soekarnoputri menyerahkan duplikat bendera pusaka ke seluruh Kepala Daerah se-Indonesia di Jakarta, Senin (5/8/2024).
Megawati secara simbolis menyerahkan duplikat bendera pusaka ke Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X.
Baca Juga
3 Pernyataan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri soal Pilkada 2024, Sebut Demokrasi Terancam Mati
Megawati Komentari Kekalahan Andika-Hendi di Pilkada Jateng: Kalau Jujur Harusnya Gak Kalah
Megawati Sampaikan Sikap PDIP soal Hasil Pilkada 2024: Jaga Suara dan Kumpulkan Bukti Intimidasi Aparatur Negara
Selanjutnya Megawati menyaksikan Wakil Ketua Dewan Pengarah Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno, Kepala BPIP Prof Yudian Wahyudi, Menteri PPA Bintang Puspayoga dan jajaran pimpinan BPIP menyerahkan kepada para gubenur dan Pj gubernur.
Advertisement
Selain itu juga diberikan salinan teks Proklamasi, teks pidato Pancasila 1 Juni 2945 dan buku teks utama pendidikan Pancasila.
Penyerahan itu berlangsung hikmat. Dalam arahannya Megawati meminta agar duplikat bendera itu juga dijaga dengan baik.
Megawati menceritakan duplikat Bendera Pusaka ini merujuk pada Sang Saka Merah Putih yang pertama kali dikibarkan pada tanggal 17 Agustus 1945 yang dijahit secara langsung oleh Ibu Negara Fatwawati.
Bendera Merah Putih ini disebut sebagai Bendera Pusaka. Sedangkan yang akan diserahkan sebagai penggantinya adalah duplikatnya. Yang akan dikibarkan di seluruh Nusantara.
Dalam kesempatan ini, perwakilan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka di seluruh Indonesia, juga turut hadir. Megawati berpesan agar bendera duplikat dikibarkan dengan sepenuh hati.
Panitia juga memutarkan video percakapan dan tanya jawab hangat antara Megawati dan empat paskibra tentang sejarah bendera pusaka.
Megawati dan Try Sutrisno Hadiri Penyerahan Duplikat Bendera Pusaka ke Kepala Daerah
Presiden Kelima RI yang juga Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Megawati Soekarnoputri akan menyerahkan duplikat bendera pusaka kepada seluruh Kepala Daerah se-Indonesia di Balai Samudra, Jakarta, Senin (5/8/2024).
Megawati tiba di lokasi bersama Menteri Anak dan Pemberdayaan Perempuan Bintang Puspayoga dan Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey.
Setibanya, jajaran pimpinan BPIP yakni Kepala BPIP seperti Prof Yudian Wahyudi menyambut Megawati.
Megawati menuju ruang holding dan berdialog dengan Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X dan Wakil Ketua Dewan Pengarah Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno.
Mereka tampak berbincang akrab sebelum acara dimulai. Megawati dijadwalkan akan memberikan sambutan.
Advertisement
Bendera Pusaka dibawa ke IKN
Sebelumnya, Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi mengatakan bendera pusaka RI akan dibawa melalui prosesi kirab dari Monumen Nasional (Monas) Jakarta Pusat menuju Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.
Hal ini dikarenakan upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 RI pada 17 Agustus 2024 digelar di IKN dan halaman Istana Merdeka Jakarta.
"Yang saya pahami dari sini (Jakarta) itu (bendera pusaka) dibawa ke IKN," kata Yudian di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (10/6/2024).
Dia mengataman bendera pusaka merah putih rencananya akan dikirab dari Monas menuju Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta. Setelah itu, bendera kembali dikirab dari Bandara Nusantara menuju Lapangan Upacara di IKN.
"Jadi kayaknya sih melalui pesawat juga. Jadi kayak dikirab, terus turun dikirab lagi. Kayaknya begitu, tapi mohon maaf ini belum resmi. Nanti untuk duplikat sudah ada dari BPIP," jelasnya.