Liputan6.com, Jakarta - Aksi petugas Transjakarta (TJ) yang memeriksa kantong para pengunjung yang turun dari bus TJ viral di media sosial. Aksi itu ditengarai karena ada salah seorang penumpang yang mengaku kehilangan handphone.
Dari video yang diunggah di akun Instagram @infojkt24 terlihat beberapa petugas TJ sengaja berdiri di peron halte. Bahkan ada juga salah seorang anggota TNI yang turut berjaga.
Baca Juga
Sementara penumpang yang keluar dari bus satu persatu diperiksa kantong celananya dan barang bawaannya.
Advertisement
Selama pemeriksaan tersebut juga terlihat penumpang hanya bersikap kooperatif saja. Setelah pemeriksaan, mereka langsung dipersilahkan masuk ke dalam halte.
"Ada barang (HP) yang hilang, penumpang Tj dicek satu-satunya saat keluar bus," tulis caption dalam akun Instagram tersebut, Senin (5/8).
Disebutkan juga dalam caption tersebut ada tiga orang yang telah diamankan.
Penjelasan Transjakarta
Menanggapi hal tersebut, Kepala Departemen Humas dan CSR PT Transjakarta, Wibowo menerangkan kejadian tersebut terjadi pada Sabtu (3/8) lalu. Pada saat itu, ada salah seorang petugas yang mengaku kehilangan handphonenya.
"Saat berangkat bertugas Dari Juanda menaiki Armada koridor 2 PKT 114 Tujuan Pulogadung pada saat petugas CSO ingin mengambil Hp di saku celananya sudah tidak ada," kata Wibowo melalui keterangannya, Senin (5/9).
Setibanya di Halte Monas, korban melaporkan kehilangan handphonenya ke pramusapa TJ. Sehingga dilakukan pemeriksaan terhadap para penumpang yang ada dan dibantu dengan pihak TNI.
Hanya saja dilakukan pengecekan satu persatu ke penumpang, hasilnya nihil.
"Setelah diperiksa bersama korban (petugas CSO) hasilya negatif dan Petugas CSO Melanjutkan perjalanan ke halte balaikota bertugas yang shift siang," ucapnya.
Advertisement
Sesuai SOP
Wibowo menegaskan salam proses pemeriksaan terhadap para penumpang telah sesuai dengan SOP. Pun apabila ada penumpang yang mengalami kejadian serupa petugas yang berjaga juga akan melakukan pemeriksaan.
Selain itu, terkait dengan adanya tiga orang yang diamankan, Wibowo menegaskan tidak ada orang yang diamankan.
"Karena laporannya tidak ditemukan barang yang hilang saat pemeriksaan, sehingga ada kemungkinan hilang di tempat lain," tutup dia.
Sumber: Rahmat Baihaqi/Merdeka.com