Sukses

Pantau Uji Coba Makan Bergizi Gratis, Wiranto: Siapa pun yang Dukung Saya Sebut Pejuang Sejati

Ketua Wantimpres, Wiranto memantau langsung uji coba makan bergizi gratis di SDN 4 Sukasari, Kota Tangerang, Banten. Dalam kesempatan itu, Wiranto menyebut siapa pun pihak yang mendukung terlaksananya program ini sebagai pejuang sejati.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (watimpres) Republik Indonesia, Wiranto meninjau pelaksanaan uji coba program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SDN 4 Sukasari, Kota Tangerang, Banten, Rabu (7/8/2024).

Pada uji coba hari ketiga ini, ratusan siswa di sekolah tersebut dihidangkan MBG dengan menu yang lumayan menggiurkan. Terlihat anak-anak menyantap dengan lahap. Bahkan sebelum Wiranto beserta para pejabat masuk ke dalam kelas untuk meninjau, sudah ada beberapa anak yang menghabiskan makanannya.

Dalam satu kotak bekal makan bergizi gratis tersebut, setiap anak mendapatkan seporsi makanan dengan menu nasi lengkap dengan ayam teriyaki, dan tumis sayur, serta buah potong papaya.

Saat hadir, Wiranto juga didampingi oleh jajaran Dirjen dari Kementerian Dalam Negeri, PJ Gubernur Banten Al Muktabar, PJ Wali Kota Tangerang Nurdin, beserta jajarannya.

Sebelum melihat langsung ke kelas-kelas, Wiranto sempat memberi pujian bagi siapa pun pihak yang membantu terlaksananya program andalan Presiden-Wakil Presiden Terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka ini.

“Siapapun yang mendukung program ini, saya sebut sebagai pejuang sejati. Karena apa, karena misi negara kita ini melindungi negara dan juga kecerdasan kehidupan bangsa, baru berpikir politik dan lain-lain,” ungkap Wiranto.

Di tangan pejuang-pejuang sejati di tiap daerah inilah, MBG nantinya di masa depan mampu mengentaskan angka stunting dan gizi buruk di Indonesia. Sehingga bisa langsung mencerdaskan generasi bangsa, mewujudkan Indonesia emas di tahun 2045.

 

2 dari 2 halaman

Uji Coba Berlanjut hingga November

Sementara saat melihat langsung menu MBG yang disajikan, Wiranto menyatakan sudah sesuai dengan standar gizi yang ditetapkan.

“Terpenting kan bisa dapat kualitas gizi yang sama, harga berbeda,” katanya.

Menurutnya, uji coba akan terus dilakukan bukan hanya di lima hari ini saja, melainkan berlanjut ke tiga bulan berikutnya atau sampai November 2024 mendatang. Sehingga, bisa dilihat apa yang menjadi hambatan, tantangan, dan akan dievaluasi bersama-sama.

“Pasti akan didapatkan di sana, masalah akan didapatkan dan dilaporkan. Secara pribadi Gibran sudah datang ke sini kemarin, sudah lihat langsung di lapangan. Tentunya apa yang didapat di sini akan dibahas di dalam satu forum,” ucap Wiranto menandaskan.