Liputan6.com, Jakarta - Sebagai Partai Politik, Partai NasDem menyatakan komitmen untuk menjadi Partai yang aspiratif. Hal ini menjadi bukti konkret bahwa NasDem akan menampung berbagai masukan publik.
“Harapannya kita mendapat masukan-masukan terkait perumusan formulasi perjuangan NasDem ke depan,” kata Ketua DPP NasDem Atang Irawan dalam diskusi rangkaian Prakongres III bertajuk ‘Putusan MA tentang perubahan batas usia: Demokratisasi atau Karpet Merah Bagi Penguasa’, Rabu (7/8/24).
Baca Juga
Sementara itu, Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai NasDem Jakfar Sidik dalam sambutan pembuka diskusi mengatakan, siapapun orangnya, selagi masih warga negara Indonesia bisa memberikan sumbangan sumbangan pikiran, NasDem akan perjuangkan.
Advertisement
Nantinya, NasDem akan menampung berbagai masukan dari berbagai elemen. Mulai untuk kemajuan parlemen hingga eksekutif. Jakfar mengatakan bahwa hal ini penting untuk mengembalikan politik kepada niatannya. Dia prihatin karena politik kerap dianggap negatif.
"Banyak sekali hal-hal yang membuat 'ah politik ini kotor, ah politik ini hanya kubangan lumpur' gitu. Kira-kira politik ini hanya berisi orang-orang yang curang, berisi orang-orang yang culas berisi orang-orang yang hanya memperjuangkan kepentingan pribadinya, banyak orang beranggapan begitu," ujar Jakfar.
Restorasi
Lebih lanjut, Jakfar menekankan bahwa NasDem ingin mengubahnya. Yakni, melalui fomula gerakan restorasi.
"Partai NasDem gerakan perubahan, restorasi menjadi platform, bukan jargon ya. Kalau jargon itu bahan omongan saja. Sesungguhnya di tempat dimana partai politik berdiri menjadikan restorasi sebagai platform sebagaimana tema hari ini restorasi adalah kita," tandas Jakfar.
Hadir juga dalam diskusi tersebut, Indra Purnama (IPRC), hingga Program Manager PSHK, Viola Reininda.
Advertisement