UKP Mardiono Dorong Produktivitas Sektor Unggulan, Manfaatkan Potensi SDA di Manokwari

Utusan Khusus Presiden Bidang Kerja Sama Pengentasan Kemiskinan dan Ketahanan Pangan Muhamad Mardiono saat melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Manokwari, Papua Barat, Selasa (7/8/2024) (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Utusan Khusus Presiden Bidang Kerja Sama Pengentasan Kemiskinan dan Ketahanan Pangan Muhamad Mardiono mendorong pemerintah Kabupaten Manokwari dan masyarakat untuk mengembangkan sektor unggulan, melalui pemanfaatan potensi sumber daya alam sebagai bagian dari solusi pembangunan ekonomi dan wilayah.

Hal ini disampaikan, Muhamad Mardiono saat melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Manokwari, Papua Barat, Selasa (7/8/2024).

“Di samping sebagai salah satu Kabupaten tertua di wilayah Papua, Manokwari memiliki kekayaan sumber daya dan keindahan alam untuk pengembangan sektor unggulan. Mulai dari sektor pariwisata, pertanian, perikanan, dan sektor turunan lainnya yang dapat berkontribusi langsung bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat,” kata Muhamad Mardiono.

Muhamad Mardiono menyebut, perlu adanya terobosan, inovasi, dan dukungan kebijakan yang efektif untuk meningkatkan pendapatan daerah dan masyarakat setempat. Dimana hal tersebut juga menjadi bagian dari upaya pengentasan kemiskinan dan penguatan ketahanan pangan.

Di antaranya melalui dukungan pengembangan infrastruktur pariwisata guna meningkatkan daya tarik kunjungan wisatawan, serta pengembangan SDM lokal sebagai pelaku dan stakeholder aktif dalam sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

“Kita dorong agar produktivitas sektor unggulan di Manokwari dapat meningkat. Sehingga dapat berkontribusi langsung bagi peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, khususnya bagi upaya pengentasan kemiskinan dan penguatan ketahanan pangan,” ungkapnya.

Dalam pertemuannya dengan Bupati Manokwari, Muhamad Mardiono juga mencatat beberapa persoalan yang dihadapi Kabupaten Manokwari. Seperti kurangnya pupuk untuk produktivitas pertanian, distribusi bahan bakar minyak (BBM), hingga persoalan pengembangan infrastruktur wilayah.

“Terkait pupuk walaupun sesungguhnya kuota ketersediaannya sudah disesuaikan dengan data kebutuhan kelompok tani, namun mungkin masih ada kelemahan dalam sistem distribusi dan logistiknya yang perlu dievaluasi. Kemudian, distribusi BBM yang sering mengalami keterlambatan juga nanti dapat kita komunikasikan dengan pihak terkait,” lanjutnya.

2 dari 2 halaman

Apresiasi

Sementara, Bupati Manokwari Hermus Indou sangat mengapresiasi atas perhatian dan kunjungan kerja Muhamad Mardiono di Kabupaten Manokwari.

Dia pun berharap, kedatangan Utusan Khusus Presiden ini dapat menjadi solusi bagi percepatan pembangunan di Tanah Papua untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan kesejahteraan masyarakat.

“Kunjungan ini menjadi sebuah keberkahan bagi kami di Kabupaten Manokwari, karena Bapak Mardiono sebagai representasi pemerintah pusat bisa datang dan melihat secara langsung kondisi di sini. Kami sudah banyak berdiskusi dan menyampaikan beberapa permasalahan dan aspirasi pembangunan di daerah terutama yang beririsan dengan upaya pengentasan kemiskinan dan ketahanan pangan,” tutur Hermus Indou.