Sukses

Jokowi Prioritaskan Masyarakat Sekitar IKN Diundang di Upacara HUT RI

Yusuf menyebut, Jokowi menginginkan agar masyarakat sekitar memiliki kedekatan dengan IKN. Adapun, tamu yang diundang dalam upacara di HUT IKN sekitar 1.400 orang.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo, atau Jokowi, memprioritaskan masyarakat sekitar Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk diundang pada upacara HUT ke-79 RI di Istana Negara IKN. Tokoh-tokoh agama dan budaya juga diundang untuk menghadiri upacara di IKN.

Hal ini menjawab terkait jumlah masyarakat adat yang diundang di IKN dan isu bahwa upacara HUT RI di IKN tidak melibatkan masyarakat sekitar.

"Sesuai arahan Bapak Presiden, agar masyarakat di sekitar IKN menjadi prioritas utama. Maka kami akan undang tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh budaya, masyarakat sekitar IKN menjadi prioritas untuk dihadirkan," kata Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, M Yusuf Permana kepada wartawan, Kamis (8/8/2024).

Yusuf menyebut, Jokowi menginginkan agar masyarakat sekitar memiliki kedekatan dengan IKN. Adapun, tamu yang diundang dalam upacara di HUT IKN sekitar 1.400 orang.

"Dengan begitu, masyarakat diharapkan memiliki kedekatan dengan IKN. Dan Bapak Presiden, juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjemput masa depan di IKN," ucapnya.

"Istana Negara IKN: 1.400 orang," tukas Yusuf.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Daftar Tamu IKN

Berikut daftar tamu di Istana Negara IKN dan Istana Merdeka Jakarta:

Tamu undangan di IKN:

-Presiden dan Ibu Negara

-Mantan presiden

-Presiden terpilih

-Para pimpinan lembaga negara

-Para menteri

-Panglima

-Kapolri

-Tokoh agama

-Tokoh masyarakat

-Tokoh budaya

-Masyarakat umum sekitar IKN

-Para pekerja di IKN

Tamu undangan di Jakarta:

-Wakil Presiden

-Wakil Presiden terpilih

-Mantan Wapres RI

-Para Menteri

-Tokoh Masyarakat

-Tokoh Agama

-Tokoh Budaya

-Pejabat TNI, Polri, ASN

-Masyarakat sekitar Istana Merdeka Jakarta dan lain-lain

 

Reporter: Muhammad Genantan Saputra

Sumber: Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini