Sukses

Komitmen Kelola Sampah Kemasan dan Botol Plastik, AQUA Gandeng Rekosistem di Gresik Jatim

PT Tirta Investama (AQUA) bersama PT Khazanah Hijau Indonesia (Rekosistem) mendeklarasikan komitmen bersama untuk mengelola 1.400 metrik ton sampah kemasan dan botol plastik di Gresik, Jawa Timur (Jatim).

Liputan6.com, Jakarta - PT Tirta Investama (AQUA) bersama PT Khazanah Hijau Indonesia (Rekosistem) mendeklarasikan komitmen bersama untuk mengelola 1.400 metrik ton sampah kemasan dan botol plastik di Gresik, Jawa Timur (Jatim).

Penandatanganan MoU tersebut dilakukan bersama oleh Sustainable Development Director Danone Indonesia Karyanto Wibowo dan CEO & Co-founder Rekosistem Ernest C Layman.

Serta disaksikan oleh Kepala Bidang di Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya dan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gresik, serta pejabat pemerintahan di wilayah setempat.

Kemitraan keduanya dengan mengumpulkan dan mendaur ulang sampah kemasan untuk mendukung ekonomi sirkular dan tanggung jawab produsen yang Diperluas (EPR/Extended Producer Responsibility). Acara ditutup dengan kunjungan lapangan ke Fasilitas Pemulihan Material Reko Hub di Driyorejo.

Pengumpulan 1.400 ton metrik sampah plastik dalam program ini memiliki potensi penghematan karbon emisi hingga 2,2 Juta kilogram karbon dari inisiatif daur ulang sehingga mengurangi ketergantungan pada penggunaan virgin plastic.

"Surabaya merupakan kota kedua terbesar di Indonesia yang memiliki permasalahan-permasalahan yang sama dengan kota lain, khususnya dalam menangani masalah limbah sampah," ujar Kepala Bidang Sarana, Prasarana, dan dan Pemanfaatan Limbah Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya Mohamad Amin melalui keterangan tertulis, Jumat (9/8/2024).

"Setiap hari kota Surabaya menghasilkan sampah yang pembuangannya tersebar di TPA, TPA3R dan beberapa bank sampah. Kolaborasi AQUA dan Rekosistem ini adalah implementasi konkrit dari EPR yang menjadi alternatif solusi untuk mengurangi beban yang menumpuk di Surabaya dan kota-kota penyangganya," sambung dia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Terus Lakukan Inovasi

Kemudian, Sustainable Development Director Danone Indonesia Karyanto Wibowo menambahkan, sejak 1993, AQUA telah menginisiasi program untuk mengumpulkan kembali dan mendaur ulang sampah botol plastik pascakonsumsi dengan mengembangkan Program AQUA Peduli.

"Berlanjut pada 2018, AQUA meluncurkan #BijakBerplastik, yang merupakan bentuk komitmen mendukung Gerakan Indonesia Bersih dan untuk mencapai ambisi 'Recover More Than We Use' (mengumpulkan kemasan lebih banyak dari yang dihasilkan)," ucap dia.

Karyanto mengatakan, AQUA selalu berinovasi dengan menempatkan konsumen sebagai prioritas utama dan mengedepankan dampak pada lingkungan.

"Kami berkomitmen menghadirkan kesehatan melalui produk berkualitas sekaligus berkontribusi positif kepada masyarakat dan lingkungan, sejalan dengan strategi keberlanjutan perusahaan Danone Impact Journey," terang dia.

"Optimalisasi kemasan adalah salah satu wujud memelihara kelestarian lingkungan. Kami merancang kemasan yang 100% dapat digunakan kembali, dan didaur ulang. Riset dan inovasi dalam kemasan terus kami dorong untuk mendukung upaya closed-loop recycling dari botol menjadi botol lagi dan berdampak yang positif bagi lingkungan," sambung dia.

 

3 dari 3 halaman

Tingkatkan Daur Ulang Sampah

Sementara itu, Rekosistem sebagai mitra strategis adalah perusahaan rintisan yang beroperasi di bidang clean and climate tech.

CEO & Co-founder Rekosistem Ernest C Layman menyampaikan, perusahaannya menyediakan implementasi ekonomi sirkular dalam rantai pasokan limbah, yaitu pengumpulan, pemilahan, pengolahan, dan pemrosesan, dengan memanfaatkan sistem operasi pengelolaan limbah untuk mengubah limbah menjadi bahan baku daur ulang dan energi baru terbarukan.

Dia menegaskan, misi utama Rekosistem adalah untuk berkontribusi pada peningkatan tingkat daur ulang sampah sekaligus mendorong terciptanya kebiasaan #PilahKemasSetor sampah untuk daur ulang.

"Kami juga aktif mengkampanyekan #TowardsZero dengan pendekatan waste-to-materials dan waste-to-energy untuk mendukung realisasi Net Zero Emissions di Indonesia," terang dia.

"Fasilitas kami ini fokus pada sampah kemasan plastik PET, PP dan PE. AQUA mendukung pengadaan mesin press, penambahan manfaat ekonomi bagi 100 penyortir sampah, bantuan modal untuk pembelian material kemasan dari 50 jaringan sektor informal, serta edukasi ke konsumen tentang kampanye #BijakBerplastik," tutup Ernest.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.