Liputan6.com, Jakarta Sejumlah kegiatan yang terkait dengan peningkatan kualitas hidup masyarakat terus dilakukan Le Minerale hingga saat ini. Le Minerale sebagai produk asli Indonesia juga berkomitmen untuk menjadi merek pilihan yang dipercaya masyarakat Indonesia, dengan mewujudkan kewajiban tanggung jawab sosial perusahaan.
Kali ini membawa semangat kemerdekaan, Le Minerale bekerja sama dengan Badan Pengelola Masjid Istiqlal bersama-sama memajukan produk asli milik Indonesia melalui berbagai program dan kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat. Kali ini, Le Minerale memberikan bantuan untuk marbot dan anak-anak marbot berprestasi.
Baca Juga
Â
Advertisement
"Kami memberikan umrah gratis bagi lima karyawan Badan Pengelola Masjid Istiqlal (marbot) dan beasiswa bagi 10 putra dan putri marbot," ujar Sales & Marketing Director PT Tirta Fresindo Jaya, di Jakarta, Jumat (9/8).
Marketing Director Le Minerale, Febri Satria Hutama menjelaskan, memberangkatkan karyawan Istiqlal dan memberikan beasiswa bagi anak marbot yang berprestasi, sejalan dengan prinsip atau nilai-nilai yang dianut Le Minerale.
"Kami ingin memajukan masyarakat Indonesia dan lingkungan di sekitar," kata Febri usai melakukan kegiatan senam bersama Badan Pengelola Masjid Istiqlal di Selasar Assalam, Jakarta.
Â
Â
Kabar baiknya, pemberian umrah dan beasiswa itu merupakan bagian dari kerja sama antara Le Minerale dan Badan Pengelola Masjid Istiqlal yang diwujudnyatakan dalam penandatanganan nota kesepahaman yang dilakukan kedua pihak.
Badan Pengelola Masjid Istiqlal yang diwakili oleh Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar dan Le Mineral di bawah payung PT Tirta Fresindo Jaya (Mayora Group) diwakili oleh Riko Sistanto. Penandatangan juga dilakukan oleh Marketing Director Le Minerale, Febri Satria Hutama dan Direktur Utama Istiqlal Global Fund, Mulyono Lodji.
Lebih lanjut, Riko menjelaskan bahwa kerja sama yang diteken untuk satu tahun ke depan termasuk melakukan peremajaan pusat Istiqlal sebagai pusat umum, untuk memberikan tempat yang nyaman demi kemajuan Masjid Istiqlal. Juga ada program Jumat berkah yang akan dilakukan setiap minggu.
"Ada program saat Ramadan yang berupa rangkaian kajian, kuliner, dan lainnya untuk memeriahkan bulan suci Ramadan," kata Riko.
Selain itu, Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar juga memberikan apresiasi kepada Le Minerale atas dedikasinya menghadirkan kebaikan untuk masyarakat Indonesia. Apalagi, kata Nasaruddin Umar, Le Minerale adalah produk asli milik Indonesia.
"Kita juga dianjurkan mencintai Indonesia dengan mencintai produk dalam negeri, mencintai karya-karya Indonesia. Kalau ada yang menyumbangkan air berarti menyumbangkan sesuatu yang esensial bagi kehidupan manusia. Tidak boleh ditolak. Saya kira ini adalah bentuk kerja sama yang sangat bagus," katanya.
Dalam acara ini turut hadir pula, Wasekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI) Arif Fahrudin. Dia mengatakan bahwa layak jika Masjid Istiqlal bekerja sama dengan Le Minerale yang merupakan produk asli Indonesia.
"Secara ril ini adalah bukti cinta kepada Bangsa Indonesia. Kami menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya, rasa syukur yang tiada terkira, ini menjadi inspirasi dan panggilan bagi seluruh masjid yang ada di Indonesia dan rumah ibadah ke rumah ibadah lainnya, bisa berkolaborasi seperti ini," kata Arif.
Arif juga berpendapat, Indonesia jangan tergantung dengan produk asing terlebih pihak asing itu yang mencederai nilai-nilai kemanusiaan dan mencederai nilai-nilai kemerdekaan serta mencederai nilai-nilai kebebasan. Sebagai informasi, baru-baru ini Majelis Ulama Indonesia mengeluarkan Fatwa Fatwa MUI No 14/Ijtima' Ulama/VIII/2024 tentang 'Prioritas Penggunaan Produk Dalam Negeri' yang menghimbau masyarakat Indonesia untuk memilih produk milik Indonesia untuk mendukung kemandirian dan kemajuan Indonesia.
"Kalau kata bung Karno, Indonesia harus berdikari secara ekonomi politik dan budaya. Berdasarkan amanat undang-undang 1945 dan konstitusi Indonesia bahwa kemerdekaan adalah hak segala bangsa oleh karena itu segala penjajahan di atas dunia harus dihapuskan maka kemandirian ekonomi harus sejalan dengan amanat konstitusi Indonesia. Produk nasional jadi jelas tidak mendukung penjajahan dan tidak mendukung pihak-pihak yang melegitimasi penjajahan dan agresi di muka bumi ini," kata Arif.
Sekadar informasi, dalam acara penandatanganan nota kesepahaman yang dipandu oleh Dude Herlino itu, turut hadir Dadang Kahmad selaku Sekretaris Istiqlal, Arif Fahrudin selaku Wakil Sekretaris Jenderal MUI, Ahsanul Haq selaku Direktur Pengembangan Bisnis & Kerja Sama Korporasi, dan Atlet Bulu Tangkis Mohammad Ahsan.
"Saya memilih Le Minerale karena yakin kalau Le Minerale merupakan air mineral asli milik Indonesia," ujar Ahsan.
Dude juga menambahkan, kalau dia sudah bekerja sama sejak lama dengan Mayora sebagai perusahaan Indonesia yang sahamnya dimiliki mayoritas oleh warga Indonesia. Menurut Dude banyak kebaikan yang dilakukan Le Minerale yang diterima oleh masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, mereka berdua kompak mengapresiasi kolaborasi ini sebagai bentuk dukungan terhadap produk asli milik Indonesia.
(*)