Liputan6.com, Jakarta Kepala Badan Pembinaan Ideologi dan Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi mengatakan kirab duplikat bendera merah putih dan teks proklamasi dari Monas Jakarta ke Ibu Kota Nusantara (IKN) menjadi simbol penghormatan terhadap sejarah dan perjuangan bangsa.
Hal ini disampaikannya saat menyambut kedatangan duplikat bendera pusaka dan teks proklamasi di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Balikpapan, Kalimantan Timur, Sabtu (10/8/2024).
Baca Juga
"Ini simbol bahwa Bendera Merah Putih harus terus berkibar di seluruh penjuru Nusantara. Jika tidak ada Bendera Merah Putih, tidak akan ada pula Negara Kesatuan Republik Indonesia," kata Yudian dikutip dari siaran persnya, Sabtu.
Advertisement
Menurut dia, kirab tersebut juga menjadi momentum untuk memperkuat jiwa nasionalisme bangsa Indonesia.
"Kirab duplikat bendera pusaka dan teks proklamasi menggambarkan tekad untuk terus menjaga persatuan dan kesatuan bangsa," ujarnya.
Sementara itu, Plt. Deputi Bidang Pendidikan dan Pelatihan BPIP yang membawahi Program Paskibraka, Prakoso menuturkan, pihaknya telah menyiapkan putera-puteri bangsa terpilih untuk mengibarkan bendera pusaka di IKN pada 17 Agustus 2024.
Selain itu, BPIP juga menyiapkan empat puteri Paskibraka pembawa baki tahun 2023 yang bertugas mengantarkan duplikat bendera pusaka dan teks proklamasi ke Istana Negara di IKN.
"Kami sudah siap, adik-adik Calon Paskibraka, termasuk 4 Purnapaskibraka sudah berlatih di Cibubur sejak Bulan Juli lalu. Mereka sudah dilatih fisik dan mentalnya karena kondisi di IKN berbeda dengan di Jakarta," jelas Prakoso.
Calon Paskibraka Sudah Tiba
Prakoso menuturkan, para calon Paskibraka tingkat pusat tahun 2024 telah tiba di Balikpapan. Mereka akan segera diberangkatkan ke Nusantara untuk menjalani sejumlah latihan gabungan.
Para Calon Paskibraka Tingkat Pusat Tahun 2024 ini akan dikukuhkan oleh Presiden RI pada 13 Agustus mendatang di Nusantara.
"Adik-adik Calon Paskibraka sudah ada di sini. Mereka sudah siap menjalani latihan di IKN dan akan dikukuhkan sebagai Paskibraka Tingkat Pusat oleh Presiden RI, Joko Widodo," tuturnya.
Advertisement
Kirab Bendera
Sebelumnya, Bendera merah putih dan teks proklamasi menjalani prosesi kirab dari Monumen Nasional (Monas) Jakarta menuju Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Sabtu (10/8/2024). Momen ini menjadi sejararah sebab kali pertamanya duplikat bendera pusaka dan teks proklamasi dibawa keluar Jakarta menuju IKN.
"Betul, baru pertama kali bendera duplikat dan teks proklamasi dibawa keluar Jakarta ke ibu kota baru, ke IKN," kata Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana di Kawasan Monas Jakarta, Sabtu (10/8/2024).
Dia mengatakan prosesi kirab ini merupakan rangkain HUT ke-79 Kemerdekaan RI. Yusuf mengajak masyarakat untuk ikut bersama-sama mensukseskan kirab bendera merah putih serta teks proklamasi.
"Karena ini merupakan sejarah kali pertama, kami mohon doa restu dari warga masyarakat di manapun berada supaya acara ini berjalan lancar berjalan baik sebagaimana harapan kita bersama karena ini juga rangkaian pagelaran rangkaian peringatan HUT RI sehingga kewajiban kita bersama menyukseskan semua acara rangkaian HUT Kemerdekaan," jelasnya.
Yusuf menyampaikan kirab bendera merah putih dan teks proklamasi dimulai dari Monas dan akan berakhir di Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta. Kirab juga melewati kawasan Patung Kuda, Jalan Thamrin, Bundaran Hotel Indonesia, dan Semanggi.
"Estimasi perjalanan 1 jam 15 menit dengan jarak tempuh kira-kira 14 kilometer," ujarnya.
Bendera merah putih dan teks proklamasi dibawa dengan menggunakan kendaraan taktis 'Maung' dari Monas menuju Bandara Halim Perdanakusuma. Kirab juga diikuti iring-iringan pasukan berkuda dan marching band.
Bendera pusaka dibawa dengan menggunakan baki oleh Kachina Ozora dari Provinsi Kalimantan Tengah. Sementara itu, teks proklamasi dibawa Keyla Azzahra Purnama dari Provinsi Sumatera Selatan.