Sukses

Tata Kelola Manajemen Berstandar Internasional, Perusahaan ISBS Raih Sertifikasi ISO 9001 2015

Salah satu perusahaan penyedia material konstruksi dan bahan bangunan PT Intisumber Bajasakti (ISBS) kini telah mengantongi sertifikasi ISO 9001 2015. Hal itu seperti disampaikan Direktur Utama ISBS Persadaan.

Liputan6.com, Jakarta - Salah satu perusahaan penyedia material konstruksi dan bahan bangunan PT Intisumber Bajasakti (ISBS) kini telah mengantongi sertifikasi ISO 9001 2015. Hal itu seperti disampaikan Direktur Utama ISBS Persadaan.

Dia menjelaskan, Sertifikasi ISO 9001 2015 diberikan kepada perusahaan dari berbagai sektor, seperti Manufacturing, Healthcare, Information Technology, Construction, Hospitality and Tourism, Education, Retail and Wholesale, Finance and Banking, Transportation and Logistics, Public Sector and Government yang dinilai telah memenuhi standar tata kelola manajemen bertaraf internasional.

"Untuk memperoleh pengakuan ini, ISBS telah melewati penilaian dari beberapa faktor, mulai dari leadership commitment, perencanaan perusahaan, standar kegiatan operasional, hingga improvement dan perfomance evaluation," ujar Persadaan melalui keterangan tertulis, Senin (12/8/2024).

Menurut dia, seiring berjalannya waktu, potensi pembangunan maupun perkembangan infrastruktur terus memberikan kesempatan yang menjanjikan.

"Hal inilah yang mendorong ISBS untuk meningkatkan standar dan kualitas pelayanan, termasuk dengan memperoleh sertifikasi bertaraf internasional ini untuk mengukuhkan posisi kami sebagai salah satu penyedia material konstruksi yang terpercaya dan terlengkap di Indonesia," papar Persadaan.

Di sisi lain, lanjut dia, keberhasilan ISBS mengantongi sertifikasi ISO 9001 2015 terbilang istimewa. Pasalnya, kata Persadaan, belum banyak distributor material konstruksi lokal lainnya yang mendapatkan sertifikasi serupa.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pentingnya Uji Sertifikasi

Persadaan menyebut, bagi ISBS, langkah untuk melakukan uji sertifikasi ini dinilai penting untuk memastikan kualitas operasional dan tata kelola manajemen sudah sesuai standar internasional dan setara dengan perusahaan besar lainnya, baik di industri yang sama maupun industri lainnya.

"Apalagi, kiprah ISBS di industri konstruksi material terbilang cukup lama. Sebagai catatan, Group ISBS telah berdiri sejak tahun 1977 dan telah memiliki perusahaan afiliasi yang tersebar di sejumlah wilayah di Indonesia, termasuk Jakarta, Medan, Pekanbaru, Padang, dan Batam," ucap dia.

"Ini berarti, sertifikasi ISO 9001 tahun 2015 melengkapi standar tinggi ISBS dalam menjalankan tata kelola manajemen perusahaan yang menerapkan konsep one-stop-shopping untuk memenuhi kebutuhan berbagai macam material konstruksi, termasuk menyediakan berbagai layanan pendukung seperti coil center dan pengiriman berbagai material konstruksi, misalnya besi beton, besi plat, besi galvanis, besi pipa, besi profil, dan aneka macam besi lainnya," sambung Persadaan.

Dia menegaskan, ISBS berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik, dan produk-produk terlengkap dengan harga bersaing yang memenuhi persyaratan sertifikasi bahan bangunan yang berlaku.

Menurut Persadaan, dengan menerapkan standar tata kelola dan operasional yang tinggi, ISBS telah dipercaya untuk menggarap beberapa proyek besar, antara lain seperti Lotte Petrochemical, high speed train-Whoosh, LG electric vehicle battery, Freeport smelter project, hingga jalan tol di Ibu Kota Nusantara (IKN).

"Sebagai penyedia material konstruksi terlengkap di Indonesia, ISBS menangani berbagai macam proyek, mulai dari proyek rumahan, gedung tinggi, maupun pembangunan infrastruktur negara," kata dia.

"Dengan adanya sertifikasi ISO 9001 2025 ini, kami menegaskan integritas ISBS sebagai perusahaan yang selalu berkomitmen untuk menjaga standar tinggi dalam menjalankan operasional perusahaan, sehingga bisa memenuhi kebutuhan para pelanggan," tutup Persadaan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.