Sukses

5 Pernyataan Prabowo dalam Sidang Kabinet Paripurna Perdana di IKN Kaltim

Menteri Pertahanan sekaligus Presiden Terpilih Periode 2024-2024 Prabowo Subianto menyampaikan sejumlah hal dalam sidang kabinet paripurna perdana di Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur (Kaltim) pada Senin 12 Agustus 2024.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pertahanan sekaligus Presiden Terpilih Periode 2024-2024 Prabowo Subianto menyampaikan sejumlah hal dalam sidang kabinet paripurna perdana di Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur (Kaltim) pada Senin 12 Agustus 2024.

Salah satunya, Prabowo Subianto berjanji mempercepat proses pembangunan IKN Kaltim, terutama untuk kawasan pusat pemerintahan.

"Saya bertekad juga untuk tegaskan di sini bahwa kita akan lanjutkan. Kalau bisa kita percepat," kata Prabowo dalam sidang kabinet paripurna di IKN, sebagaimana disiarkan di YouTube Sekretariat Presiden, Senin 12 Agustus 2024.

Dia meyakinkan Otorita IKN bahwa pemerintah telah menyiapkan ruang anggaran yang besar untuk membangun ibu kota baru tersebut. Untuk itu, Prabowo optimistis proyek pembangunan IKN dapat rampung.

"Dan untuk ini juga, saya ingin meyakinkan Otorita bahwa ruang anggaran yang kita siapkan cukup besar, dan kita bisa saya kira selesaikan beberapa hal yang penting dalam IKN ini," ucap Prabowo.

Kemudian, dia mengaku tak sabar berkantor di IKN Kaltim. Prabowo mengatakan dirinya akan menjadi presiden pertama yang menempati Istana Negara IKN, meski proyek tersebut diinisasi Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

"Ini juga membuat saya ingin cepat beroperasi di sini Pak. Pak Jokowi yang susah-susah, yang menikmati pertama saya. Ya itulah takdir Pak begitu," kata Prabowo.

Berikut sederet pernyataan Menteri Pertahanan sekaligus Presiden Terpilih Periode 2024-2024 Prabowo Subianto dalam sidang kabinet paripurna perdana di IKN Kaltim dihimpun Liputan6.com:

 

2 dari 6 halaman

1. Akui Tak Sabar Berkantor di IKN Kaltim

Presiden Terpilih sekaligus Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengaku tak sabar berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.

Prabowo mengatakan dirinya akan menjadi presiden pertama yang menempati Istana Negara IKN, meski proyek tersebut diinisasi Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

"Ini juga membuat saya ingin cepat beroperasi di sini Pak. Pak Jokowi yang susah-susah, yang menikmati pertama saya. Ya itulah takdir Pak begitu," kata Prabowo dalam sidang kabinet paripurna di IKN, sebagaimana disiarkan di YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (13/8/2024).

Dia mengatakan berkantor di IKN menjadi kebanggaan tersendiri. Untuk itu, Prabowo berkomitmen mempercepat pembangunan IKN agar segera rampung.

"Tapi ini kebanggaan Pak, jadi saya bertekad untuk tegaskan di sini bahwa kita akan melanjutkan, kalau bisa kita akan percepat," ujarnya.

Prabowo pun berterima kasih atas dukungan Jokowi dan jajaran menteri kabinet Indonesia dalam menyiapkan anggaran untuk pemerintahannya. Hal ini membuatnya yakin menghadapi pemerintahannya ditengah tantangan dunia.

"Walaupun tantangan global besar tapi kekuatan kita besar. Dan dukungan pak presiden sekali lagi saya sampaikan dan semua menteri membuat saya sangat optimis," ucap Prabowo.

 

3 dari 6 halaman

2. Akan Percepat Pembangunan IKN, Sebut Anggaran yang Kita Siapkan Besar

Prabowo Subianto menegaskan komitmennya melanjutkan dan menyelesaikan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur. Prabowo berjanji mempercepat proses pembangunan IKN, terutama untuk kawasan pusat pemerintahan.

"Saya bertekad juga untuk tegaskan di sini bahwa kita akan lanjutkan. Kalau bisa kita percepat," kata dia.

Dia meyakinkan Otorita IKN bahwa pemerintah telah menyiapkan ruang anggaran yang besar untuk membangun ibu kota baru tersebut. Untuk itu, Prabowo optimistis proyek pembangunan IKN dapat rampung.

"Dan untuk ini juga, saya ingin meyakinkan Otorita bahwa ruang anggaran yang kita siapkan cukup besar, dan kita bisa saya kira selesaikan beberapa hal yang penting dalam IKN ini," terang Prabowo.

 

4 dari 6 halaman

3. Sebut Pembangunan Gedung MPR/DPR, MA dan MK di IKN Jadi Prioritas

Prabowo Subianto mengatakan pembangunan gedung lembaga yudikatif dan legislatif di Ibu Kota Nusantara (IKN) menjadi prioritas. Mulai dari, Gedung MPR/DPR hingga Mahkamah Agung (MA) dan Mahkamah Konstitusi (MK).

"Dalam IKN ini, kalau menurut saya, intinya adalah ibu kota negara adalah intinya pusat pemerintahan. Berarti yudikatif, eksekutif dan legislatif. Berarti gedung MPR DPR menjadi prioritas, dengan perumahan Anggota DPR MPR dan ruang kantornya dan juga MA MK juga sangat sangat mendesak menurut saya," kata Prabowo.

Prabowo menyampaikan Otorita IKN dapat membuka sayembara untuk desain gedung lembaga yudikatif dan eksekutif. Prabowo menilai apabila MPR-DPR dan MA-MK selesai dibangun, maka ibu kota pemerintah dapat mulai beroperasi di IKN.

"Jadi MPR, DPR, kemudian yudikatifnya kalau itu sudah selesai sebetulnya secara substansi ibu kota pemerintah sudah beroperasi di sini. Jadi kita tidak perlu tunggu yang lain-lain. Yang lain-lain itu akan menyusul," papar Prabowo.

 

5 dari 6 halaman

4. Imbau Desain Gedung DPR/MPR, MA, dan MK di IKN Segera Dibuatkan Sayembara

Lalu, Prabowo Subianto berkomitmen melanjutkan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Hal ini disampaikannya dalam Sidang Kabinet perdana yang dihelat di Penajam Paser Utara, Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur, Senin 12 Agustus 2024.

"IKN ini akan kita tuntaskan akan kita selesaikan dengan baik karena memang sangat dibutuhkan tadi Bapak Presiden (Jokowi) sampaikan soal pemerataan dan keinginan kita juga tentang daya dukung konsentrasi kegiatan," ucap Prabowo.

Ada beberapa hal disorot Prabowo di IKN, utamanya pembangunan pusat-pusat pemerintahan seperti yudikatif, eksekutif dan legislatif yang menjadi prioritas. Dia meyakini, anggaran yang disiapkan cukup besar untuk membangun ketiga pilar pemerintahan.

"Intinya adalah Ibu Kota Negara adalah pusat pemerintahan yudikatif, eksekutif dan legislatif. Berarti, Gedung DPR MPR RI menjadi prioritas dengan perumahan anggota DPR/MPR dan ruangan kantornya, MA/MK juga sangat mendesak menurut saya," terang Prabowo.

Prabowo lalu mengimbau, kepada Otoritas IKN (OIKN) untuk dapat segera membuat sayembara desain pembangunan Gedung DPR/MPR RI, Gedung MA, dan MK. Catatannya, desain tidak bertentangan atau bertrabrakan dengan desain yang sudah ada.

"Jadi, kalau bisa mungkin otoritas sudah mulai membuat sayembara untuk desain yang bagus yang tidak bertentangan atau bertrabrakan dengan desain yang sudah ada. Kalau itu sudah selesai, sebetulnya secara substansi ibu kota pemerintah sudah bisa beroperasi di sini. Jadi kita tidak perlu tunggu yang lain-lain. Saya kira yang lain-lain itu akan menyusul," yakin Prabowo.

 

6 dari 6 halaman

5. Tekankan Mitigasi Bencana

Sementara itu, Prabowo juga menekankan pada mitigasi bencana berupa perlunya kesiapan menghadapi bencana terutama kebakaran mengingat konsep IKN adalah Forest City.

"Bagaimana pun, saya dididik untuk selalu menghadapi kemungkinan yang paling jelek, berarti masalah hutan itu sangat besar, berarti kita harus siap untuk bencana bahaya kebakaran, kita harus siap dengan teknologi yang ada," ucap dia.

Maka dari itu, Prabowo berpikir perlu menghadirkan teknologi canggih untuk pemantauan dan penambahan tim pemadam kebakaran di IKN.

"Mungkin ada perencanaan yang lebih besar menghadapi kemungkinan yang paling jelek, teknologi mungkin dengan pemantauan juga dengan penambahan. Saya kira tim pemadam kebakaran koordinasi kita juga harus bantu badan bencana alam BNPB ya harus dikonsentrasikan tidak boleh ada sedikit peluang untuk mengancam IKN karena kita desainnya forest city," turur Prabowo.

Poin terakhir, Prabowo berterimakasih kepada Presiden Jokowi dan jajaran menteri lainnya dan mengungkapkan optimisme, dengan selesainya pusat pemerintahan di IKN nantinya akan ada lebih banyak investor yang tertarik untuk berinvestasi di ibu kota baru ini.

"Saya optimis selesainya pusat pemerintahan dengan investasi yang lain akan mengundang investor lebih besar lagi," Prabowo menandasi.