Hari Kedua Pembiasaan MBG, Guru dan Siswa Kompak Ingin Program Terus Dilanjutkan

Pembiasaan Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Tangerang. (Dok. Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Pembiasaan Makan Bergizi Gratis (MBG) yang merupakan program unggulan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Periode 2024-2029 telah memasuki hari kedua di Kota Tangerang. Pada hari kedua tersebut, pembiasaan MBG dilaksanakan di SD Negeri Karang Tengah 6 Kota Tangerang, Selasa, (13/08).

Kepala Sekolah SDN Karang Tengah 6, Wiwin Marlianih, mengungkapkan, pembiasaan MBG di sekolahnya telah melalui proses yang sesuai dengan standar gizi yang telah dianjurkan oleh Dinas Kesehatan Kota Tangerang.

"Mulai dari pemilihan menunya sudah sesuai ya dengan adanya karbohidrat, protein dan juga vitamin dari sayur dan buah. Dan juga ada susu yang telah dibagikan untuk diminum oleh anak-anak dua jam sebelum makan," tutur Wiwin.

Selain itu, lanjut Wiwin, untuk memastikan kualitas makanan Pemkot juga turut melibatkan pihak Puskesmas Karang Tengah.

"Pihak Puskes dilibatkan untuk mengecek sampel dari makanan yang dikirimkan oleh penyedia sebelum dibagikan kepada anak-anak," imbuhnya.

Untuk itu, Wiwin, menilai, program MBG tersebut sangat positif bagi para siswa karena dapat membantu meningkatkan kebutuhan gizi bagi anak-anak tersebut.

"Saya harap program ini bisa berkelanjutan karena dapat menambah kebutuhan gizi pada anak yang tentunya selain membuat anak jadi lebih sehat juga dapat meningkatkan IQ dan kecerdasan anak itu sendiri," harap wiwin.

2 dari 2 halaman

Berharap Program Terus Dilanjutkan

Senada dengan Kepala Sekolah, salah seorang guru dari kelas 2A, Laila Apriani, turut berharap agar program tersebut dapat dilanjutkan jika melihat antusias dari anak-anak peserta didiknya.

"Alhamdulillah, anak-anak sangat senang ya karena tidak perlu harus repot-repot membawa bekal, dan yang terpenting adalah anak-anak jadi terbiasa makan-makanan yang bergizi," tandas Laila.

Sementara itu, salah seorang siswa dari kelas 1, Ais, mengaku senang dengan menu yang disajikan pada pembiasaan MBG tersebut.

"Enak, beda dengan yang ada di rumah karena di rumah biasanya makan lauknya nugget," ujarnya.