Liputan6.com, Jakarta - Partai Amanat Nasional (PAN) bakal menggelar kongres pada 23-24 Agustus 2024 di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta. PAN akan mengundang Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden terpilih periode 2024-2029 Prabowo Subianto.
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) mengatakan, Kongres PAN tersebut sudah disiapkan sejak lama dan ingin memberikan contoh buat masyarakat. Bahkan, panitia dikatakannya sudah menyiapkan kejutan untuk Jokowi dan Prabowo.
Baca Juga
"Jadi kita sudah persiapan matang karena sudah lama. Kita ingin memberikan contoh untuk seluruh masyarakat, kongres kita berusaha keras memberikan contoh terbaik. Dan nanti akan ada kejutan-kejutan menarik, bisa disaksikan secara virtual, Mas Eko akan bikin bagus-bagus," kata Zulhas di Kantor DPP PAN, Jakarta, Rabu (14/8/2024).
Advertisement
Ketua DPW PAN Eko Patrio menjelaskan, Kongres PAN akan digelar pada 23-24 Agustus 2024. Kongres tersebut akan menampilkan budaya dari seluruh nusantara.
"Jadi insyaallah acaranya 2 hari, 23-24. Insyaallah berharap Bapak Presiden Jokowi dan Presiden terpilih Prabowo Subianto hadir. Kontennya adalah mengangkat budaya seluruh nusantara yang ada," ujar Eko
Eko mengungkapkan, pada hari pertama akan ada kejutan untuk Jokowi. Kemudian, pada hari kedua bakal ada kejutan untuk Prabowo.
"Dan yang kedua ini yang menarik, ternyata Pak Zulkifli Hasan dan Pak Prabowo itu rupanya saudara, saya menemukan itu, bisa dilihat tanggal 24, nanti ada kejutan," ungkapnya.
"Kalau di tanggal 23 ada ucapan terima kasih dari kami semua kepada Bapak Jokowi dan sesuatu yang nanti kita tampilkan judulnya support terus dan dukung terus Bapak Jokowi," pungkasnya.
Â
Tema Kongres PAN
Kongres PAN digelar pada 23 Agustus 2024. Kegiatan ini rencananya bakal digelar di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta.
"Kenapa di Kempinski atau Hotel Indonesia, dulu namanya dulu tonggak kemajuan Indonesia pasca kemerdekaan itu hotel Indonesia, pusatnya di situ," kata Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan di Kantor DPP PAN, Jakarta, Rabu (14/8/2024).
"Nah kita ingin kongres kami yang ke-6 ini menjadi tonggak untuk menjadikan Indonesia maju setelah 100 tahun Indonesia merdeka pada 2045," sambungnya.
Ia menjelaskan, untuk tema pada kongres nanti yakni 'Indonesia Terdepan' dengan menggunakan logo atau simbol Ibu Kota Nusantara (IKN).
"Indonesia terdepan simbolnya IKN, karena begini Ini kan kami menganut pengalaman sejarah dulu Eropa itu sampai ke sini kan karena sesak, perang saudara cari jalan lain, bahkan penduduk desa Amerika menemukan benua lebih besar Australia," jelasnya.
"Nah kita zaman itu belum ada, zaman itu harusnya jadi pusat industri, pusat keuangan pusat dengan IKN itu. Tapi kalau kita mau swasembada pangan enggak mungkin," sambungnya.
Kemudian, saat disinggung apakah dirinya siap untuk pindah ke IKN. Mengingat, tema kongres dan logo yang dipakai yakni IKN.
"Saya minta rumahnya duluan jadi sebelum diganti jadi menteri," pungkasnya.
Â
Â
Â
Reporter: Nur Habibie
Sumber: Merdeka.com
Advertisement