Sukses

Surya Paloh Beri Sinyal NasDem Gabung KIM di Pilkada Jakarta

Surya Paloh menyebut Anies Baswedan kemungkinan susah maju di Pilkada Jakarta ditengah dinamika politik saat ini.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh memberi sinyal partainya akan bergabung ke Koalisi Indonesia Maju (KIM) saat Pilkada Jakarta 2024. Dia mengatakan posisi Partai NasDem saat ini sudah jelas yakni, di barisan KIM yang mendukung pemerintah.

"Saya pikir itu sudah jelas (NasDem ke KIM untuk Pilkada Jakarta)," kata Surya Paloh di Istana Negara Jakarta, Rabu (14/8/2024).

"Itu sudah saya jelaskan sejak awal, artinya terlepas soal itu, NasDem memposisikan diri langsung untuk berada dalam pemerintahan," sambungnya.

Dia menyebut Anies Baswedan kemungkinan susah maju di Pilkada Jakarta ditengah dinamika politik saat ini. Pasalnya, ada syarat-syarat yang harus dipenuhi untuk maju Pilkada Jakarta salah satunya, jumlah kursi.

"Barangkali susah beliau (Anies) untuk maju dalam Pilkada Jakarta ini. Coba tanya Pak Anies, hanya dia yang bisa menjawabnya, diperlukan persyaratan untuk memenuhi ketentuan undang-undang yang ada," jelasnya.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai NasDem Hermawi Taslim mengatakan, jika Anies Baswedan sudah lama mendaftarkan diri untuk maju di Pilkada Jakarta 2024 lewat partainya.

Dia mengatakan, Partai NasDem telah membuka pendaftaran mulai 1-7 Mei 2024, di mana Anies Baswedan sudah melakukan pendaftaran.

"Sudah lama, kan pendaftaran di NasDem 1-7 Mei lalu," kata Hermawi, saat dikonfirmasi, Minggu (9/6/2024).

Lebih lanjut, Herwami menyebut, di NasDem saat ini sudah ada tiga nama yang mengerucut untuk maju di Pilkada Jakarta.

"Yang terkristal di Nasdem ada Anies, Sahroni dan Wibi Andrino," ungkap dia.

Saat ditanya perihal komunikasi dengan partai lain terutama dengan PDIP terkait Pilkada Jakarta, Hermawi mengaku sangat lancar.

"Komunikasi dengan semua partai lancar-lancar saja," imbuhnya.

2 dari 2 halaman

PKS: Kalau NasDem Keluarkan SK Anies, Berlayar Kita

Juru Bicara PKS Ahmad Mabruri menanggapi soal tawaran gabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus yang digaungkan Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad.

Mabruri mengatakan, partainya akan menunggu apakah Anies Baswedan berhasil membawa surat rekomendasi (SK) dari Partai NasDem atau tidak.

Jika Anies mampu membawa SK dari NasDem, maka PKS akan berlayar dengan Anies di Pilkada Jakarta. Sebab, PKS terlebih dahulu sudah menjodohkan Anies dengan Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Sohibul Iman.

"Kalau NasDem keluarkan SK, berlayar kita," kata Mabruri, saat dikonfirmasi, Minggu (4/8).

Mabruri menegaskan, dalam pengusungan Anies membutuhkan surat rekomendasi. Bukan hanya sekedar omon-omon belaka.

"Yang diperlukaan sekarang kan SK resmi dukungan Nasdem ke Anies. Bukan hanya omon omon," tegas dia.