Sukses

Pemprov Jakarta Terus Berusaha Agar Warganya Punya Hunian Layak dan Terjangkau

Pemerintah Jakarta terus berusaha agar warganya mendapatkan hunian yang layak, namun bisa terjangkau. Pihaknya terus berinovasi.

Liputan6.com, Jakarta Pemerintah Provinsi Jakarta terus berusaha agar warganya mendapatkan hunian yang layak, namun bisa terjangkau. Pihaknya terus berinovasi.

Hal ini disampaikannya menyambut Gebyar Hunian Terjangkau Volume 4 yang diinisiasi oleh Perumda Pembangunan Sarana Jaya bersama Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) Jakarta melalui Unit Pengelola Dana Perumahan (UPDP) dan Bank DKI. Adapun acara tersebut digelar pada Sabtu 18 Agustus 2024.

"Kami terus mengembangkan inovasi dan tetap memberikan layanan prioritas, agar warga Jakarta dapat mendapatkan hunian rumah yang layak," kata Kepala Bidang Unit Pengelola Dana Perumahan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) Jakarta Riri Asnita seperti dilansir dari Antara, Kamis (15/8/2024).

Ia berharap dengan dilaksanakannya kegiatan tersebut semakin banyak warga Jakarta yang dapat memiliki hunian layak dengan harga terjangkau.

"Sekaligus, menikmati kemudahan akses transportasi umum yang terintegrasi," jelas Riri.

Dia mengungkapkan, dalam acara tersebut ditawarkan fasilitas pembiayaan perolehan rumah (FPPR) hunian terjangkau milik siap huni.

Menurutnya, FPPR merupakan program dalam rangka upaya mengatasi masalah kesenjangan (backlog) atau antara total hunian terbangun dengan jumlah rumah yang dibutuhkan.

"Sehingga, masyarakat dapat memiliki hunian pribadi dengan harga terjangkau," kata Riri.

 

2 dari 2 halaman

Berhasil

Sementara itu, seorang peserta acara, Riki Gusmara mengatakan ia telah berhasil memiliki hunian di Menara Kanaya setelah mengikuti Gebyar Hunian Volume 3 per bulan Mei 2024.

"Selain merasakan fasilitas yang memadai, akses transportasi sangat menunjang aktivitas saya yang bermuara di pusat kota Jakarta, mulai dari Jaklingko dan LRT," katanya.

Untuk hunian terjangkau milik ini utamanya menyasar kepada Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) yang ber-KTP dan KK DKI Jakarta yang memenuhi kriteria sebagai penerima manfaat.

Dalam acara tersebut, Calon Penerima Manfaat (CPM) dapat menikmati layanan one stop service sekaligus open house yang meliputi informasi lengkap tentang tata cara pendaftaran, serta layanan teknis lainnya.

Selain itu, para CPM juga dapat langsung melihat unit contoh di lokasi, memberikan gambaran nyata tentang hunian yang ditawarkan.

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence