Sukses

Dude Herlino dan Ahsan Apresiasi Kolaborasi Produk Asli Milik Indonesia, Le Minerale dengan Masjid Istiqlal

Le Minerale yang merupakan produk asli milik Indonesia dipilih menjadi air mineral resmi Masjid Istiqlal.

Liputan6.com, Jakarta Le Minerale yang merupakan produk asli milik Indonesia dipilih menjadi air mineral resmi Masjid Istiqlal. Terpilihnya Le Minerale sebagai air mineral resmi di Masjid Istiqlal itu pun mendapat respons positif dari Dude Herlino dan Mohammad Ahsan.

Dude Herlino mengatakan, Le Minerale sebagai produk asli milik Indonesia tidak kalah saing di tingkat global.

“Saya sendiri telah lama bekerja sama dengan Mayora dan bagi saya, brand-brand Mayora, termasuk Le Minerale, bukan hanya sekedar brand, melainkan representasi dari nilai-nilai positif yang saya yakini,” katanya.

“Karenanya, saya turut bangga serta mendukung penuh brand yang asli milik Indonesia ini,” imbuh Dude.

Dirinya pun yakin, kerja sama Le Minerale dan Masjid Istiqlal dapat membawa pesan positif, keberkahan, dan manfaat.

“Saya selalu berusaha untuk ada di jalan yang diridai Allah SWT, termasuk dalam memilih pekerjaan dan saya berharap, melalui setiap pekerjaan yang saya ambil, saya dapat selalu membawa pesan positif, keberkahan dan manfaat,” ujarnya.

“Oleh karenanya, dalam bekerja sama, saya selektif dalam memilih brand dan memprioritaskan untuk brand nasional, yang asli milik Indonesia,” imbuh Dude.

Ia juga senang menjadi bagian dari perjalanan kerja sama Le Minerale dengan Masjid Istiqlal.

“Bagi saya pribadi, kerja sama ini sekaligus memperkuat komitmen saya untuk mendukung brand-brand lokal yang berdampak luas bagi masyarakat kita,” ucap Dude.

2 dari 3 halaman

Punya Kesamaan Misi dengan Le Minerale

Sementara itu, legenda bulu tangkis Indonesia, Mohammad Ahsan mengungkapkan bahwa sebagai atlet yang membawa nama Indonesia di kancah internasional, dirinya selalu mengedepankan dan memilih produk yang tidak hanya berkualitas tetapi juga memiliki nilai kebangsaan.

“Demikian juga dalam hal kerja sama, saya dan Le Minerale memiliki kesamaan misi, untuk membawa kebaikan bagi Indonesia,” ungkapnya.

Ahsan juga menyebut, memilih air mineral berkualitas sangat penting untuk menjaga kebugaran tubuh. Namun di luar hal tersebut, ia sendiri telah lama bekerja sama dengan Le Minerale.  

“Selain kesamaan misi, saya yakin dalam bekerja sama dengan Le Minerale, karena Le Minerale adalah produk kebangaan Indonesia milik anak bangsa,” sebutnya.

“Oleh karenanya, ketika mengetahui adanya kerjasama Le Minerale dengan Masjid Istiqlal, saya merasa turut bangga, sebuah kolaborasi yang luar biasa untuk Indonesia,” imbuh Ahsan.

3 dari 3 halaman

Pentingnya Cintai Produk Dalam Negeri

Di sisi lain, Imam Besar Masjid Istiqlal, Prof. Dr. K.H. Nasaruddin Umar, M.A., menekankan pentingnya mencintai dan mendukung produk dalam negeri. 

“Masjid Istiqlal berkomitmen untuk menjadi wadah kebangsaan dan salah satu caranya adalah dengan bekerja sama dengan produk asli Indonesia,” ujarnya.

“Le Minerale tidak hanya memberikan manfaat secara langsung kepada masjid, tetapi juga menginspirasi kita semua untuk mendukung dan menggerakkan ekonomi bangsa,” jelas Nasaruddin Umar.

Selaras dengan itu, Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI), Arif Fahrudin, menekankan pentingnya mendukung produk dalam negeri dalam rangka mewujudkan kemandirian ekonomi bangsa.

“Le Minerale adalah produk anak negeri dan kerja sama dengan Masjid Istiqlal sangat cocok dalam konteks ini, karena Indonesia harus berdikari secara ekonomi, politik, dan budaya, sesuai dengan amanat konstitusi kita,” ucapnya.

“Kolaborasi ini bukan hanya tentang produk, tetapi juga tentang nilai-nilai yang kita junjung sebagai bangsa,” imbuh Arif.

Sedangkan, Marketing Director Le Minerale, Febri Satria Hutama merasa terhormat dipilih sebagai air mineral resmi Masjid Istiqlal. 

"Sebagai produk asli milik Indonesia, kami berkomitmen untuk terus mendukung nilai-nilai kebangsaan dan menginspirasi generasi muda Indonesia untuk mencintai produk lokal," ujarnya.

“Inisiatif ini bukan sekadar kolaborasi bisnis, tetapi juga bentuk dukungan nyata terhadap kemandirian ekonomi Indonesia, yang diharapkan dapat menjadi contoh bagi masyarakat dan instansi lainnya untuk lebih mencintai dan mendukung produk-produk dalam negeri,” jelas Febri.

 

(*)

Video Terkini