Liputan6.com, Mojokerto Gizi yang baik dan lengkap merupakan modal penting bagi pertumbuhan generasi masa depan Indonesia. Pemenuhan gizi sangat penting untuk mendukung perkembangan mental dan fisik anak-anak Indonesia agar lebih baik, sehingga dapat tumbuh menjadi bangsa yang kuat.
Menyadari permasalahan gizi anak-anak usia sekolah yang masih cukup tinggi, Ajinomoto Indonesia bekerja sama dengan Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) IPB menjalankan School Lunch Program (SLP) sejak tahun 2018 yang diawali di 2 pondok pesantren wilayah Bogor, Jawa Barat. Program ini menjadi salah satu inisiasi Ajinomoto Health Provider dalam memperbaiki permasalahan gizi dan anemia pada anak-anak usia sekolah.
Di tahun 2024, School Lunch Program (SLP) dijalankan di 12 pondok pesantren yang berada di wilayah Banten, Jawa Barat, dan Jawa Timur. Di Mojokerto, lokasi dimana Pabrik Ajinomoto berada, Ajinomoto turut menggandeng Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto untuk meningkatkan angka kecukupan gizi dan literasi gizi khususnya di 4 Pondok Pesantren yang berada di sekitar lokasi Pabrik Ajinomoto Mojokerto.
Advertisement
Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati mengapresiasi inisiatif School Lunch Program Ajinomoto sebagai salah satu upaya kerjasama di bidang gizi.
“School Lunch Program ini memberikan edukasi dan pendampingan kepada pondok pesantren dalam aspek makanan dengan asupan gizi seimbang, termasuk diperhatikan juga mengenai rasa, variasi menu, penyajian, dan kebersihan dapur. Selain edukasi kepada santri dan pengurus ponpes, pada kesempatan ini kami juga bagikan ilmu ini kepada orangtua wali santri. Harapannya, kegiatan ini juga bisa membantu ibu-ibu semua dalam mempraktekkan pola makan gizi seimbang di rumah,” ujar Bupati Ikfina ketika mengunjungi Ponpes Fatchul Ulum (12/08/2024).
Dalam SLP, Ajinomoto bukan saja memberikan edukasi kepada santri & tenaga pengajar di pesantren terkait asupan gizi seimbang dan juga Perilaku Hidup Bersih & Sehat (PHBS), namun juga membagikan Edukasi serupa kepada para orang tua satri. Ajinomoto berharap edukasi yang diberikan kepada para orangtua santri dapat dipraktekkan di rumah masing-masing. Sehingga, asupan gizi yang baik dapat diterima oleh para santri bukan hanya di pesantren saja, namun bisa tetap diteruskan di rumah masing-masing.
Ajinomoto berharap, melalui edukasi gizi yang diberikan kepada para pengurus pesantren dan para orang tua satri dapat membantu mencegah masalah malnutrisi serta meningkatkan perbaikan gizi anak usia sekolah terutama para santri. Ajinomoto tidak hanya akan terus menghadirkan kelezatan melalui produknya, tapi juga membantu meningkatkan harapan hidup sehat masyarakat di Indonesia, termasuk anak usia sekolah.Sebab bangsa yang sehat didukung oleh generasi yang kuat.
Untuk terus berupaya guna mencapai salah satu tujuannya yaitu memperpanjang harapan hidup sehat masyarakat, Grup Ajinomoto Indonesia mentransformasikan seluruh karyawannya menjadi Ajinomoto Health Provider.
Ajinomoto Health Provider sendiri merupakan inisiatif keberlanjutan terintegrasi dari Grup Ajinomoto Indonesia, meliputi aktivitas yang menunjang kesehatan bagi manusia dan kelestarian lingkungan. Ajinomoto Health Provider juga menjadi sebutan bagi para karyawan Ajinomoto Indonesia yang sudah dibekali dengan pengetahuan terkait aktivitas yang mendukung penerapan pola hidup sehat dan aktivitas yang mendukung kelestarian lingkungan yang dimiliki Group Ajinomoto Indonesia.
(*)