Sukses

Sukacita Perjalanan Pembangunan IKN: Dari Awal hingga Peringatan HUT ke-79 RI, Jadi Ikon Baru Indonesia

Staf Khusus Plt Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) sekaligus Juru Bicara OIKN Troy Pantouw, berbagi refleksi mendalam mengenai perjalanan panjang pembangunan IKN. Bagaimana kisahnya?

Liputan6.com, Jakarta - Dalam semarak peringatan Hari Ulang Tahun ke-79 Republik Indonesia (HUT ke-79 RI), perhatian publik tak hanya tertuju pada kemeriahan upacara kenegaraan, tetapi juga pada perkembangan pesat Ibu Kota Nusantara (IKN)  Nusantara, Kalimantan Timur sebagai lambang kebangkitan baru Indonesia.

Staf Khusus Plt Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) sekaligus Juru Bicara OIKN Troy Pantouw, berbagi refleksi mendalam mengenai perjalanan panjang pembangunan IKN yang penuh dengan tantangan dan pencapaian.

"Saya telah mengikuti perjalanan pembangunan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) di IKN ini sejak awal. Ketika wilayah ini masih berupa hamparan tanah kosong, hingga kini berdiri megah sebagai pusat pemerintahan yang baru," ujar Troy, melalui keterangan tertulis, Minggu (18/08/2024) di IKN Nusantara.

"Setiap tahap pembangunan berlangsung dengan cepat dan tepat waktu, mencerminkan komitmen kuat dari semua pihak yang terlibat," sambung dia.

Troy menjelaskan, proyek-proyek besar seperti pembangunan Istana Garuda, Istana Negara, dan Lapangan Upacara di KIPP IKN telah selesai dan digunakan dalam upacara kenegaraan hari ini.

Dia pun mengaku terharu dan merinding melihat hasil kerja keras seluruh tim, terutama dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian PUPR) yang bertanggungjawab atas pembangunan infrastruktur tersebut.

"Saat melihat Istana Garuda dan Istana Negara rampung, serta Lapangan Upacara yang luas siap digunakan, dan infrastruktur lain yang sudah selesai dibangun, saya merasa sangat bersyukur," ucap Troy.

"Momen ketika semuanya digunakan dalam upacara hari ini sungguh luar biasa. Perasaan saya campur aduk antara bangga dan terharu, menyaksikan kontribusi besar dari rekan-rekan di Kementerian PUPR dan instansi lainnya dalam mewujudkan visi besar ini," sambung dia.

 

2 dari 4 halaman

Antusiasme Masyarakat yang Hadir 

Kemudian, Troy juga menyoroti antusiasme para undangan dan masyarakat yang hadir dalam perayaan tersebut.

"Saya berada di lokasi upacara dan menyaksikan bagaimana tim humas bekerja tanpa lelah untuk mengkoordinasikan jalannya acara," kata dia.

Troy mengatakan, melalui pemberitaan dan siaran langsung di layar lebar, televisi, dan media sosial, dirinya melihat masyarakat yang sangat antusias mengikuti jalannya upacara, dari detik-detik proklamasi, pembacaan proklamasi, hingga pengibaran dan penurunan bendera.

"Semua orang berdiri dengan penuh khidmat, mengikuti setiap detail upacara dengan sikap hormat," papar dia.

Mengenai persiapan upacara HUT Proklamasi RI, Troy Pantouw menegaskan, infrastruktur sudah sepenuhnya siap.

"Infrastruktur untuk upacara ini sudah 100% siap. Semua sangat baik dan lengkap, tanpa hambatan atau isu berarti terkait kesiapan infrastruktur. Ini adalah pencapaian yang patut kita syukuri bersama," tambah Troy.

Dia juga mengapresiasi upaya menjaga kesejahteraan para pekerja konstruksi yang terlibat dalam pembangunan IKN. Saat ini, kata Troy, ada sekitar 20.000 pekerja ditempatkan di Hunian Pekerja Konstruksi yang dirancang khusus.

"Para pekerja ini datang dari berbagai daerah di Indonesia dan bekerja tanpa kenal lelah, pagi, siang, dan malam dalam tiga shift untuk mewujudkan Ibu Kota Nusantara. Mereka ditempatkan di hunian vertikal yang disiapkan oleh pemerintah," ucap dia.

 

3 dari 4 halaman

Pekerjaan Pekerja IKN Dibatasi Agar Bisa Nikmati Hiburan

Namun, menurut Troy, dalam perayaan HUT ke-79 RI ini, pekerjaan para pekerja dibatasi sementara agar mereka bisa menikmati hiburan yang disajikan khusus untuk mereka.

"Kami memahami betapa kerasnya mereka bekerja, dan untuk itu salah satunya mereka dihibur dengan pertunjukan musik mulai dari kemarin malam hingga pascakegiatan upacara," terang dia.

"Ada pertunjukan musik yang meriah, dan para pekerja sangat menikmati waktu untuk bernyanyi, bermain musik, dan bersantai sejenak. Plt Kepala OIKN yang juga Menteri PUPR, Bapak Basuki Hadimuljono, hadir untuk bernyanyi dan bersukacita bersama para pekerja, berbaur menunjukkan sukacita yang luar biasa," sambung Troy.

Meski banyak proyek utama telah selesai, Troy menegaskan bahwa pembangunan di IKN tidak akan berhenti di sini. Istana Garuda, Istana Negara, dan infrastruktur lainnya sudah selesai, meskipun masih ada beberapa detail kecil yang perlu diperbaiki.

"Tapi secara keseluruhan, semuanya sudah sempurna. Bahkan Pak Presiden sendiri telah menyatakan bahwa tidurnya sudah nyenyak di istana baru ini. Udara di IKN sangat nyaman, terutama pada sore, malam, dan pagi hari, karena polusi di sini sangat rendah, hampir tidak ada," papar dia.

 

4 dari 4 halaman

Pembangunan IKN Terus Berlanjut

Melihat ke depan, Troy menyebut, pembangunan IKN akan terus berlanjut hingga mencapai puncaknya pada tahun 2045. Dia menegaskan, pembangunan di IKN ini tidak akan berhenti pada 2024.

"Masih banyak tahap dan periode yang harus dilalui. Ini adalah proses panjang yang ditujukan untuk mencapai tujuan akhir pada tahun 2045," ucap dia.

Sebagai bagian dari perjalanan panjang ini, Troy pun mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk bersyukur dan merasa bangga atas pencapaian IKN sebagai ibu kota yang baru.

"Sejak era Bung Karno, gagasan tentang ibu kota baru sudah dicanangkan, dan kini, di era Presiden Jokowi, gagasan itu menjadi kenyataan. Sebagai warga bangsa Indonesia, kita patut bersyukur memiliki Ibu Kota Nusantara ini," ucap dia.

"Ini adalah pengalaman luar biasa dan bersejarah, terutama dalam perayaan HUT RI ke-79 ini. Kita semua menjadi saksi sejarah, merayakan upacara kenegaraan di ibu kota baru yang penuh dengan semangat dan harapan. Mari kita rayakan bersama dengan cara yang positif. Ini adalah sesuatu yang luar biasa, sesuatu yang historis. IKN adalah simbol kebangkitan baru Indonesia, dan kita semua adalah bagian dari sejarah ini," tutup Troy Pantouw.

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence