Peringatan HUT RI ke-79, Kementerian PUPR Berkontribusi Aktif Wujudkan Infrastruktur Indonesia Maju

Liputan6.com, Jakarta Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemeridekaan Republik Indonesia ke-79, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyelenggarakan upacara Peringatan di Lapangan Sapta Taruna, Kementerian PUPR, Jakarta pada Sabtu (17/8/2024). Upacara yang mengusung tema “Nusantara Baru, Indonesia Maju” ini dihadiri oleh para Pejabat Tinggi Madya dan Pratama di Lingkungan Kementerian PUPR serta perwakilan insan PUPR dari setiap unit organisasi.

Mewakili Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Sekretaris Jenderal Mohammad Zainal Fatah yang bertindak sebagai Inspektur Upacara mengatakan, tema Upacara HUT ke-79 RI ini sangat spesial dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Tahun ini, Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI dilaksanakan di dua tempat yakni Ibu Kota Nusantara (IKN) dan Istana Merdeka Jakarta. 

“Kita patut bangga bahwa Kementerian PUPR berkontribusi aktif dalam pembangunan infrastruktur mendukung terwujudnya IKN. Beberapa infrastruktur Kementerian PUPR yang telah selesai dan diresmikan oleh Presiden Jokowi antara lain Bendungan Sepaku Semoi, Jembatan Pulau Balang, Plaza Seremoni, dan Taman Kusuma Bangsa,” kata Sekjen Zainal Fatah.

Sekjen Zainal Fatah juga menyampaikan, dalam pidato kenegaraan pada Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR RI – DPD RI 2024, Presiden Joko Widodo menyampaikan bahwa selama 10 tahun, pemerintah telah mampu membangun sebuah pondasi dan peradaban baru, dengan pembangunan yang Indonesia-sentris, membangun dari pinggiran, membangun dari desa dan membangun dari daerah terluar.

“Pembangunan infrastruktur yang dilaksanakan oleh Kementerian PUPR dalam 10 tahun terakhir telah banyak yang selesai dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, antara lain di bidang sumber daya air melalui pembangunan 61 bendungan dimana telah selesai 43 bendungan,” kata Sekjen Zainal Fatah. 

Zainal Fatah menambahkan pembangunan bendungan juga diikuti oleh pembangunan jaringan irigasi baru seluas 1,1 juta hektar dan rehabilitasi 4,3 juta hektar sehingga meningkatkan luas cakupan sawah yang air irigasinya berasal dari bendungan jumlahnya meningkat dari semula 11% di tahun 2014 menjadi 19% di tahun 2024) dan meningkatkan Indeks Pertanaman (IP) dari 1,5 di tahun 2014 menjadi 2,5 di tahun 2024.