Sukses

Menuju Muktamar 2024, PKB Gelar Wayangan di Parlemen Senayan, Siapa pun Boleh Hadir

Bambang melanjutkan, pagelaran wayang juga menjadi media bagi PKB untuk merekatkan ikatan emosional setiap kader dengan kolega politik maupun masyatakat umum.

Liputan6.com, Jakarta - Menyambut Muktamar ke-VI 2024, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) akan menggelar wayangan bersama duo dalang kondang, Ki Anom Dwijokangko dan Cahya Kuntadi pada Senin (19/8/2024) dengan lakon Pandawa Boyong.

"Ya dalam rangka menyambut Muktamar Bali, PKB besok malam akan menggelar pagelaran wayang kulit. Kita tirakatan agar Muktamar PKB nanti berjalan lancar dan sukses," kata Bendahara Muktamar PKB Bambang Susanto di Jakarta, seperti dikutip dari siaran pers, Senin (19/8/2024).

Menurut Bambang, pagelaran wayang kulit menyajikan kisah-kisah kehidupan inspiratif tentang apa yang terjadi dalam kehidupan manusia, yang kemudian disajikan dalam cerita yang menarik.

Bambang melanjutkan, pagelaran wayang juga menjadi media bagi PKB untuk merekatkan ikatan emosional setiap kader dengan kolega politik maupun masyatakat umum.

"Pagelaran ini terbuka untuk umum. Kami juga ngundang pimpinan DPR, ketua-ketua fraksi DPR RI, juga tentu kader dan pengurus PKB. Nanti Gus Muhaimin hadir," tegas Bambang.

Pada acara wayangan, Bambang memastikan pihaknya juga membuka kesempatan untuk stand UMKM ikut serta. Diketahui, pagelaran ini juga akan tayangkan live streaming di beberapa kanal youtube.

"Nanti itu semalam suntuk ya. Mulai jam 19.30 sampai pagi. Kalau tidak memungkinkan hadir, bisa juga nonton lewat streaming youtube DPP PKB dan NU Channel," ujarnya.

 

2 dari 2 halaman

Berharap Muktamar PKB Lancar

"Ya kita lek-lekan, tirakatan bersama, sambil mendoakan Muktamar PKB sukses tentunya. Jadi silakan datang, kita nikmati pagelaran wayang bersama-sama," imbuh dia.

Untuk diketahui, pagelaran wayang kulit tersebut akan digelar di halaman gedung DPR/MPR Senayan, Jakarta. Selain pagelaran wayang, acara tersebut juga akan dimeriahkan oleh penampilan seniman lawak Kirun dan Gareng Semarang.