Liputan6.com, Jakarta Panitia Pengarah (Steering Comitee) Munas XI Partai Golkar Tahun 2024 telah membuka pendaftaran bagi kader-kader Partai Golkar yang ingin maju sebagai calon ketua umum Partai Golkar periode 2024-2029.
Sejumlah persyaratan telah ditetapkan oleh Ketua Panitia Pengarah Rapimnas & Munas XI Partai Golkar, Adies Kadir.
Baca Juga
Ketua Komite Bidang Organisasi Munas XI Partai Golkar, Derek Loupatty, mengatakan ada tujuh syarat bagi para kader yang ingin maju sebagai ketua umum DPP Partai Golkar.
Advertisement
"Syarat pertama, calon yang maju pernah menjadi pengurus Partai Golkar tingkat pusat atau sekurang-kurangnya pernah menjadi pengurus Partai Golkar tingkat provinsi dan atau pernah menjadi pengurus pusat organisasi pendiri dan yang didirikan Partai Golkar selama 1 periode penuh dan didukung oleh minimal 30 persen pemegang hak suara," kata Derek, Senin (19/8/2024).
"Syarat kedua, calon yang akan maju aktif terus menerus menjadi anggota Partai Golkar sekurang-kurangnya 5 tahun dan tidak pernah menjadi anggota partai politik lain," sambungnya.
Derek Loupatty menyebut, calon juga pernah mengikuti pendidikan dan pelatihan kader Partai Golkar.
"Syarat keempat, calon yang maju memiliki PDLT, Prestasi, Dedikasi, Disiplin Loyalitas dan Tidak Tercela," ujar Derek.
Syarat lainnya yakni calon yang akan maju memiliki kapabilitas dan akseptabilitas dan tidak pernah terlibat G30S/PKI.
"Serta bersedia meluangkan waktu dan sanggup bekerja sama secara kolektif dalam Partai Golkar," ucap Derek.
Sementara itu, Wakil Sekretaris Panitia Pengarah Munas XI Partai Golkar Tahun 2024, M. Sattu Pali, menambahkan pendaftaran calon ketua umum Partai Golkar masa bakti 2024-2029 dimulai pada hari Senin, 19 Agustus 2024.
"Pukul 16.00 WIB dan berakhir pukul 22.00 WIB di Kantor DPP Partai Golkar," ujar Sattu Pali.
Sattu Pali menjelaskan, calon yang akan maju dapat diwakilkan dengan bukti surat mandat dari bakal calon ketua umum DPP Partai Golkar periode 2024-2029.
"Dokumen persyaratan akan diterima dan diverifikasi oleh Steering Committee Panitia Munas XI Partai Golkar 2024," pungkasnya.
Â
Belum Ada Nama Selain Bahlil yang Ingin Jadi Ketua Umum Partai Golkar
Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Agung Laksono, mengaku saat ini nama Menteri Investasi Bahlil Lahadalia yang mencuat sebagai ketua umum definitif partai berlambang pohon beringin itu. Pasalnya, nama-nama seperti Agus Gumiwang serta Bambang Soesatyo tak terdengar lagi namanya.
"Ya saya belum mendengar selain dari Bahlil yang menguat. Sebelum-sebelumnya memang ada anggota, termasuk Agus Gumiwang Kartasasmita sendiri, Bambang Soesatyo, ada nama-nama seperti itu. Tapi di akhir-akhir ini Bahlil yang sangat menguat," kata Agung Laksono, saat dikonfirmasi, Rabu (14/8/2024).
Bahkan Agung Laksono tidak melihat ada potensi Bahlil akan head to head atau berkompetisi dengan Bambang Soesatyo alias Bamsoet. Meskipun nama Bamsoet sempat beredar di radar ketua umum.
"Saya tidak melihat ya (head to head dengan Bamsoet). Dia potensi, kalau tokoh-tokoh yang dianggap punya kemampuan mungkin ada banyak ya, termasuk Agus Gumiwang, Bamsoet. Tapi yang secara sungguh-sungguh dan punya dukungan yang kita dengar dari daerah maupun dari berbagai percakapan-percakapan internal Partai Golkar ya hanya Bahlil," jelas Agung.
Terlebih, kata Agung Laksono, Bahlil sudah memenuhi syarat sebagai ketua umum Partai Golkar.
"Bahlil ini pernah jadi pengurus Partai Golkar dari Papua, Jayapura. Jadi sebetulnya ini tidak ada soal ya, bahwa siap apun kader berhak pada dasarnya untuk maju. Kalau Bahlil menguat saya kira kerja-kerja dia yang dilakukan sebagai calon," tutur Agung.
Â
Reporter: Nur Habibie
Sumber: Merdeka.com
Advertisement