Sukses

Digantikan Supratman Andi Agtas, Ini Pesan Yasonna Laoly kepada Pegawai Kemenkumham

Yasonna Laoly menyampaikan permohonan maaf kepada jajaran di Kemenkumham. Dia mengatakan, setiap kebijakan yang diambil tentu tak selalu menyenangkan semua pihak.

Liputan6.com, Jakarta - Yasonna Hamonangan Laoly memberikan sambutan terakhir di Upacara Hari Pengayoman di Lapangan Upacara Kemenkumham, Jakarta Selatan pada Senin (19/8/2024). Yasonna Laoly pamit setelah menjabat selama 10 tahun sebagai Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham).

Dalam sambutan itu, Yasonna menyampaikan permohonan maaf kepada jajarannya. Dia mengatakan, setiap kebijakan yang diambil tentu tak selalu menyenangkan semua pihak.

"Saya sebagai pimpinan saudara maupun di dalam pergaulan, mungkin ada di antara saudara yang kecewa sebagai pimpinan tentu harus mengambil tindakan-tindakan baik pemecatan, baik rotasi, mutasi baik teguran maupun barangkali hal-hal lain yang menyebalkan saudara," kata Yasonna.

"Karena tidak mungkin tidak pernah saya mengecewakan saudara apalagi dalam rotasi terakhir ini, pasti ada lah yang bersungut-sungut," dia menambahkan.

Yasonna menegaskan, rotasi maupun mutasi adalah hal yang lumrah. Karena itu, dia berpesan kepada semua jajaran agar terus memberikan yang terbaik untuk Kementerian Hukum dan HAM ini, termasuk kepada penggantinya yakni Supratman Andi Agtas.

"Saya tahu pimpinan yang akan datang, sahabat saya di Baleg (Badan Legislasi DPR) orang yang rendah hati, orang yang selama ini bekerja sama dengan saya dalam Prolegnas dalam membahas beberapa undang-undang," ucap dia.

"Dan saya meminta kepada saudara dukung beliau, berikan yang terbaik karena kita melihat institusi ini bukan melihat personal," imbuh dia.

Yasonna berharap, pencapaian baik selama masa kepimpinannya dapat dilanjutkan. Dia menyebut, selama 10 tahun terakhir, Kemenkumham beberapa kali mendapatkan predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

"Jelek-jelek begini Kemenkumham adalah pengelolahan keuangan terbaik dalam 2 tahun berturut-turut setelah Kementerian Keuangan. Teruskan itu jaga itu," tandas Yasonna.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Jokowi Lantik Supratman Andi Agtas Gantikan Yasonna Laoly

Presiden Joko Widodo atau Jokowi melantik tiga orang menteri baru di kabinetnya. Jokowi juga melantik satu wakil menteri.

Mereka yang dilantik adalah Bahlil Lahadalia sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Supratman Andi Agtas sebagai Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) dan Rosan Roeslani sebagai Menteri Investasi. Kemudian, Angga Raka Prabowo sebagai Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika.

Supratman Andi Atgas menggantikan posisi Yasonna Laoly sebagai Menteri Hukum dan HAM, Bahlil Lahadalia menggantikan Arifin Tasrif sebagai Menteri ESDM. Kemudian, posisi Menteri Investasi/Kepala BKPM yang dijabat Bahlil diganti oleh Rosan Roeslani. 

"Sebelum saya mengambil sumpah, sebagai menteri negara dan wakil menteri negara, terlebih dahulu saya akan bertanya dulu kepada saudara-saudara, bersediakah saudara diambil sumpah?," tanya Jokowi kepada para menteri di Istana Negara Jakarta, Senin (19/8/2024).

"Bersedia," jawab mereka.

"Saya bersumpah/berjanji bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara. Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya, dengan penuh rasa tanggung jawab," ucap Presiden Jokowi mendiktekan sumpah jabatan.

Usai disumpah, mereka pun menandatangani surat pelantikan.

3 dari 3 halaman

Jokowi Lantik Kepala BPOM, Kepala Badan Gizi Nasional, dan Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan

Presiden Joko Widodo atau Jokowi melantik tiga kepala badan baru di kabinetnya. Mereka adalah, Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM), Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, dan Kepala Badan Gizi Nasional.

Mereka yang dilantik adalah Hasan Nasbi sebagai Kepala Kantor Komunikasi Presiden, Dadan Hindayana sebagai Kepala Badan Gizi Nasional, dan Taruna Ikrar sebagai Kepala BPOM.

"Sebelum saya mengambil sumpah, sebagai Kantor Komunikasi Kepresidenan, Kepala Badan Gizi Nasional, Badan Pengawasan Obat dan Makanan, terlebih dahulu saya akan bertanya dulu kepada saudara-saudara, bersediakah saudara diambil sumpah?," tanya Jokowi kepada mereka di Istana Negara Jakarta, Senin (19/8/2024).

"Bersedia," jawab mereka.

"Saya bersumpah/berjanji bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara. Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya, dengan penuh rasa tanggung jawab," ucap Presiden mendiktekan sumpah jabatan.

Usai bersumpah, mereka yang dilantik pun menandatangani surat pelantikan di hadapan Presiden Jokowi secara bergiliran.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.