Wali Kota Depok Punguti Sampah Berserakan Usai Acara HUT ke-79 RI

Wali Kota Depok, Mohammad Idris memunguti sampah usai puncak perayaan HUT ke-79 RI di area area Pasar Modern White House Sukatani, Depok. (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Kota Depok telah menggelar puncak perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia, di area Pasar Modern White House Sukatani, Depok. Namun, terdapat momen Wali Kota Depok, Mohammad Idris memunguti sampah usai acara tersebut telah selesai.

Mohammad Idris mengatakan, Pemerintah Kota Depok turut memperingati HUT ke-79 RI penuh semangat nasionalisme. Sejumlah kegiatan turut digelar antara Pemerintah Kota Depok, stakeholder dan masyarakat.

“Ini bentuk rasa terimakasih kami kepada warga, atas kolaborasi nya dalam pembangunan, serta pihak ketiga dan para stakeholder yang mendukung,” ujar Idris kepada awak media.

Idris bersama jajaran Pemerintah Kota Depok melakukan aksi bersih usai menggelar acara di area tersebut. Tampak sejumlah sampah berserakan sehingga perlu adanya gerakan untuk mengingatkan masyarakat, peduli akan kebersihan lingkungan.

“Di beberapa tempat saya liat, nampaknya warga ada kebiasaan membuang sampah tidak pada tempatnya, sehingga terus terjadi penumpukan,” jelas Idris.

Idris berusaha mengambil sejumlah sampah dan memasukan sampah ke dalam kantong sampah. Aksi Idris turut diikuti sejumlah ASN Pemerintah Kota Depok dan sampah yang sudah terkumpul akan dibawa ke TPA Cipayung.

“Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipayung di Depok, sudah kembali beroperasi,” ucap Idris.

2 dari 2 halaman

Kendala

Idris tidak memungkiri, sebelumnya sempat mengalami kendala terhadap pengangkutan sampah saat TPA sedang dilakukan penataan. Kini, proses pengangkutan sampah di beberapa wilayah yang sempat mengalami penumpukan, sedang dilakukan pengangkutan secara bertahap.

“Kita mengupayakan 10 ton per hari bisa ke Nambo ya, dan kedepan akan bekerjasama dengan swasta dalam pengolahan sampah,” ungkap Idris.

Pemerintah Kota Depok akan bekerjasama dengan swasta dalam penanganan sampah. Nantinya pihak swasta akan melakukan pengolahan sampah lama mencapai 70 sampai 300 ton per hari.

“kita mau lihat demonya dulu ya, kalo berjalan dan bagus kita akan lakukan kerjasama,” pungkas Idris.