Sukses

Usai Dilantik Jokowi Sebagai Menteri Investasi, Rosan Roeslani Tancap Gas Kumpulkan Tim

Rosan mengamini, tugas yang diembannya tidak akan lama. Kurang lebih, dirinya hanya akan bertugas selama dua bulan hingga masa tugas Presiden Jokowi usai di bukan Oktober 2024.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Rosan Roeslani sebagai Menteri Investasi. Diketahui, Rosan menggantikan posisi Bahlil Lahadalia yang digeser sebagai Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM).

Rosan mengamini, tugas yang diembannya tidak akan lama. Kurang lebih, dirinya hanya akan bertugas selama dua bulan hingga masa tugas Presiden Jokowi usai di bukan Oktober 2024.

Meski begitu, Rosan berjanji akan menjalankan tugas sebaik-baiknya.

“Tentunya, amanah yang diberikan ini akan saya laksanakan sebaik-baiknya, walau pun waktu hanaya tinggal sisa 2 bulan, tetapi dengan program-program yang ada, yg sudah dicanangkan oleh Pak Bahlil akan kita teruskan, kita sempurnakan,” kata Rosan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (19/8/2024).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Dorong Nilai Investasi

Rosan memastikan, dirinya akan mendorong nilai investasi yang lebih baik lagi sebagai pilar ekonomi Indonesia agar bisa berkontribusi untuk bangsa.

“Investasi adalah salah satu pilar perekonomian Indonesia yang berkontribusi lebih dari 30 persen. Oleh sebab itu, dalam kesempatan ini kami akan berkomunikasi langsung dengan tim,“ jelas Rosan.

3 dari 3 halaman

Tancap Gas

Rosan memastikan, dirinya akan langsung tancap gas sebagai menteri investasi dengan mengumpulkan para eselon di kementeriannya.

“Kita akan langsung tancap gas, tentunya saya juga ingin mohon doa dan dukungan dan juga masukan dari teman-teman media agar amanah yang diberikan kepada saya inj bisa saya laksanakan sebaik-baiknya dna membawa manfaat untuk seluruh rakyat Indonesia,” Rosan menandasi.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini