Sukses

Dokter Spesialis Sebut Tak Pernah Temukan Minum Air Galon Guna Ulang Bisa Sebabkan Diabetes

Penyakit diabetes disebabkan oleh fungsi pankreas yang untuk memproduksi insulin itu berkurang. Hal itu disampaikan Dokter Penyakit Dalam Rumah Sakit Islam Jakarta Lukman Ali Husin.

Liputan6.com, Jakarta - Penyakit diabetes disebabkan oleh fungsi pankreas yang untuk memproduksi insulin itu berkurang. Sehingga, tidak ada kaitannya sama sekali dengan air minum dalam kemasan (AMDK) galon atau air galon guna ulang Polikarbonat.

Hal tersebut seperti disampaikan Dokter Penyakit Dalam Rumah Sakit Islam Jakarta Lukman Ali Husin. Dia mengatakan, masyarakat yang pola makanan seperti itu biasanya banyak makan yang manis-manis berpotensi mengalami diabetes.

"Selain itu, orang yang terlalu gemuk juga bisa memicu diabetes. Diabetes adalah penyakit kronis yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah. Glukosa merupakan sumber energi utama bagi sel tubuh manusia. Akan tetapi, pada penderita diabetes, glukosa tersebut tidak dapat digunakan oleh tubuh," ujar Lukman, melalui keterangan tertulis, Senin (19/8/2024).

Dia menjelaskan, kadar gula (glukosa) dalam darah dikendalikan oleh hormon insulin yang diproduksi pankreas. Namun, kata Lukman, pada penderita diabetes, pankreas tidak mampu memproduksi insulin sesuai kebutuhan tubuh.

"Tanpa insulin, sel-sel tubuh tidak dapat menyerap dan mengolah glukosa menjadi energi," ucap dia.

Lukman menyebut diabetes itu ada 2 tipe. Pertama, kata dia, diabetes tipe 1, di mana, fungsi pankreasnya memang sudah berkurang sejak dari anak-anak.

Sedangkan tipe 2, lanjut Lukman, disebabkan kebutuhan insulin yang sangat banyak sedangkan produksinya sedikit, sehingga gula darahnya naik. Ini biasanya terjadi pada orang gemuk.

"Jadi, tidak ada hubungannya dengan air galon Polikarbonat. Nggak tahu saya apa hubungannya air galon. Masal air galon bisa bikin diabetes. Apa air galon itu membikin toksik ke pancreas. Saya belum pernah dengar itu," jelas Lukman.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Belum Ada Konfirmasi

Hal senada juga disampaikan dokter spesialis penyakit dalam (Endokrin - Metabilik – Diabetes) Erwin Ronald Romatio Manurung di RSUD Koja, Jakarta Utara.

"Belum ada konfirmasi air galon Plikarbonatmenjadi penyebab penyakit diabetes. Belum ada penelitian ke situ. Dan kalaupun ada pemikiran ke sana, itu harus diteliti lebih lanjut. Tapi sampai sejauh ini, saya tidak pernah membaca ada penelitian tentang hal itu," ucap dia.

"Tidak ada yang lapor ke saya masalah air galon bisa menyebabkan diabetes dan juga tidak ada penyelidikan dan penelitian tentang itu," sambung Erwin.

Dia memaparkan, diabetes itu penyebabnya ada dua tipe. Tipe pertama, kata Erwin, disebabkan karena faktor keturunan. Diabetes tipe ini, menurut dia, penderitanya bisanya sudah diabetes sejak usia muda dan sudah ketergantungan insulin.

"Hal itu terjadi karena fungsi endokrin atau kelenjar yang menghasilkan insulin atau pankreasnya tidak ada. Dengan tidak bisa menghasilkan insulin, tubuh tidak akan bisa mengikat gula yang berasal dari makanan yang kita makan setiap hari. Jadi, orang itu harus mengimpornya dari luar," tutur Erwin.

 

3 dari 3 halaman

Tipe Diabetes Selanjutnya

Erwin mengatakan, sementara diabetes tipe kedua terjadi karena adanya gangguan metabolisme di dalam tubuh. Menurut dia, fungsi insulin itu adalah untuk mengikat gula menjadi lemak.

"Jadi, jika gula yang diikat terlalu berlebihan maka lemaknya makin besar dan bisa terjadi penyakit metabolik. Karena metabolismenya terganggu maka orang bisa makan secara berlebihan," ucap Erwin.

"Akibatnya, antara insulinnya dengan makanannya jadi tidak seimbang sehingga menyebabkan terjadinya sindrom metabolik. Kondisi ini bisa menyebabkan kegemukan atau obesitas, dan itu penyakit metabolisme yang ujung-ujungnya nanti ke gula juga atau diabetes," sambung dia.

Erwin kemudian menyarankan agar orang penderita penyakit diabetes agar minum air putih yang cukup untuk menghindari terjadinya dehidrasi.

"Karena, kalau orang sudah diabetes kan sering namanya kencing manis dan sering buang air kecil. Karenanya, kalau kurang cairan kan harus diseimbangkan lagi dengan minum air yang cukup," tandas Erwin.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.