Sukses

Plt Ketum: Pemilihan Ketum Golkar Sudah Selesai, yaitu Bahlil Lahadalia

Menurut Agus, Munas hanya tinggal menetapkan Bahlil Lahadalia saja sebagai Ketua Umum Partai Golkar.

Liputan6.com, Jakarta - Plt Ketua Umum Agus Gumiwang Kartasasmita (AGK) menyatakan pemilihan Calon Ketua Umum Partai Golkar sudah selesai dan dipastikan Bahlil Lahadalia akan menjadi Ketua Umum definitif.

“Soal ketua umum sudah selesai, kita sudah tahu bahwa hanya satu nama yang lolos memenuhi syarat verifikasi sebagai caketum yaitu bapak Bahlil Lahadalia,” kata Agus usai membuka Rapimnas Golkar, JCC Senayan, Selasa (20/8/2024).

Menurut Agus, Munas hanya tinggal menetapkan Bahlil saja sebagai Ketua Umum. “Kita akan segera memutuskan dan menetapkan Pak Bahlil sebagai ketua umum kita ke depan. Pak Bahlil akan hadir di pembukaan munas insya Allah jam 16.00,” kata dia.

Rencananya, Bahlil akan menyampaikan visi-misinya besok.

“Penyampaian visi-misi besok jam 10.00 Sekaligus partai Golkar menetapkan Ketua Umum Baru,” pungkasnya.

Sebelumnya, Partai Golkar menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) dan Musyawarah Nasional (Munas) di JCC, Senayan, Jakarta, Selasa (20/8).

Acara tersebut mengundang Presiden Jokowi, Presiden terpilih Prabowo Subianto hingga Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK).

“Tadi malam saya dapat laporan semuanya berjalan dengan baik, pelaksanaan rapimnas dan munas saya kira akan sesuai dengan apa yang kita harapkan,” kata Plt Ketua Umum Agus Gumiwang Kartasasmita (AGK),  di JCC, Jakarta, Selasa (20/8).

AGK mengatakan Jokowi dan Prabowo dijadwalkan bakal hadir saat penutupan acara besok. Dia menyebut Menko Perekonomian sekaligus eks Ketum Golkar Airlangga Hartarto pun diundang untuk hadir dalam munas.

“Insyaallah mereka berdua akan datang dalam penutupan munas. Pak Airlangga diundang. Pak Jusuf Kalla akan kami undang dalam acara penutupan,” tuturnya.

Selain itu, jajaran ketua dewan juga akan hadir dalam Rapimnas dan Munas itu. 

“Ketua dewan kami undang. Jadu Pak Akbar, Pak Agung, Pak Ical, semua kita undang, semua ketua-ketua dewan kita undang,” imbuh AGK.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Daftar Calon Ketum Golkar, Bahlil: Mazhab Saya Kompetisi, Tidak Pernah Jabatan Diberi

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, menyatakan dirinya tidak khawatir mengenai kemungkinan adanya persaingan dalam perebutan kursi Ketua Umum Partai Golkar pada Musyawarah Nasional (Munas) XI mendatang.

Pernyataan ini disampaikannya usai resmi mendaftarkan diri sebagai calon ketua umum Partai Golkar di kantor DPP, Jakarta Barat, pada Senin malam (19/8/2024) malam.

“Kebetulan mazhab saya mazhab saya mazhab kompetisi. Tidak pernah jabatan pemberian dan seluruh jabatan kita kompetisi,” kata Bahlil usai pendaftaran.

Terlebih, Politikus Partai Golkar itu memandang dalam dinamika pada partai Beringin itu memang selalu menyajikan berkompetisi. Hal itu dianggapnya sebagai suatu yang wajar dalam persaingan.

“Yang mengikuti kompetisi selain saya, itu saya pikir dalam demokrasi di Golkar, itu biasa-biasa saja. Tidak usah untuk diperdebatkan (soal siapa kandidatnya),” kata Bahlil.

3 dari 4 halaman

Percaya Diri

Sementara itu, Bahlil dalam kesempatan pendaftaran tadi sangat percaya diri, karena datang tidak dengan tangan kosong. Namun membawa berkas setebal 20 cm berisi 469 suara dukungan dari DPD I dan DPD II atau sekira 80 persen suara.

“Saya membawa SK saya, saya enggak pernah menjadi pengurus DPP, tapi saya pernah menjadi pengurus DPD Golkar Provinsi Papua 2009-2014. Dan SK nya ditandatangani Pak Aburizal Bakrie dan Pak Idrus Marham,” kata Bahlil.

“Kedua, saya membawa dukungan 469 suara pemilih suara dari total 558, artinya sudah melebihi dari hampir 80 persen. Saya juga membawa surat pernyataan tidak pernah masuk di partai lain dengan mengikuti PDLT,” tambah dia.

4 dari 4 halaman

Ikut Berkompetisi

Oleh sebab itu, Bahlil menyatakan jika proses kompetisi caketum Partai Golkar ini adalah janjinya sejak dulu. Dimana dia memang akan ikut berkompetisi, apabila ada peluang untuk maju menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

“Ikhtiar saya 1 tahun 3 bulan, saya pernah menyampaikan ke teman-teman media Insyaallah kalau ada kompetisi (ketum) di Partai Golkar maka saya akan ikut menjadi salah satu peserta di kompetisi tersebut,” tutur Bahlil.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.