Sukses

Majukan Olahraga Jatim, Khofifah Raih Penghargaan Widya Wiyata Dharma Samya dari Unesa

Rektor Unesa Nurhasan mengatakan, selama periode pertama menjadi Gubernur Jawa Timur, Khofifah telah memberi perhatian besar serta dedikasi nyata.

Liputan6.com, Jakarta Gubernur Jawa Timur (Jatim) periode 2019-2024 Khofifah Indar Parawansa menerima penghargaan Penghargaan Anugerah Widya Wiyata Dharma Samya dari Universitas Negeri Surabaya (Unesa). Hal itu atas dedikasi Khofifah dalam mendorong kemajuan olahraga Jatim.

Anugerah tersebut diberikan kepada Khofifah saat menghadiri acara Dies Natalis Unesa ke-60. Acara tersebut juga turut mengundang 1.000 anak yatim piatu dari sejumlah panti asuhan di Jatim.

"Ibu Khofifah menjadi sosok insporatif yang memiliki komitmen dan kontribusi bagi dunia olahraga serta sosok di balik kemajuan olahraga Jawa Timur," tutur Rektor Unesa Prof. Dr. Nurhasan di Unesa, Surabaya, Rabu (21/8/2024).

Dia menambahkan selama periode pertama menjadi Gubernur Jawa Timur, Khofifah telah memberi perhatian besar serta dedikasi nyata. Utamanya bekerja tanpa henti mengembangkan ekosistem olahraga Jawa Timur yang kuat dan berkelanjutan.

Ketua Umum PP Muslimat NU ini, lanjut dia, ikut berperan aktif dalam mengembangkan desain besar olahraga dan kepemudaan daerah. Tentunya dengan selalu menjaga kerukunan dan motivasi bagi para pelaku olahraga sehingga membawa prestasi gemilang bagi Jatim.

Dia menilai dengan kontribusi besar Khofifah selama memimpin Jatim telah memberi banyak motivasi bagi seluruh masyarakat. Hingga dia meyakini dapat membawa keberkahan bagi kemajuan Jatim di masa depan.

"Alhamdulilah kami mewakili civitas akademika Unesa mengucapkan terima kasih kehadiran ibu Khofifah telah memberikan motifasi harapan agar ditahun lahirnya Unesa menjadikan berkah untuk Bangsa Indonesia," ungkapnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kontribusi Nyata Khofifah

Kontribusi nyata Khofifah terwujud dengan hadirnya Aplikasi Monitoring dan Evaluasi Sentra Pembinaan Olahraga Pelajar (SPOP & SPOPK). Aplikasi tersebut kian membantu mendongkrak prestasi olahraga serta meningkatkan kualitas pembinaan atlet di Jatim.

Sehingga akan lahir atlet muda berprestasi yang berkarakter unggul dan berkelas dunia. Khofifah juga konsen mengembangkan konsep Design Besar Olahraga Daerah (DBOD) dan Design Besar Kepemudaan Daerah (DBKD) sesuai implementasi Perpres Nomor 86 Tahun 2021.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini