Ciptakan Tenaga Kerja Terampil Sesuai Kebutuhan Industri, Pemkot Bontang Gelar Pelatihan

Liputan6.com, Bontang Pemerintah Kota Bontang berupaya agar ketersediaan tenaga kerja terampil tersedia dengan baik. Apalagi Bontang merupakan kota yang dikelilingi industri raksasa, dimana tenaga kerja harus sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan.

Untuk itu, Pemerintah Kota Bontang melalui Dinas Tenaga Kerja menyelenggarakan kegiatan Perluasan Kesempatan Kerja dan Pelatihan Tenaga Kerja Mandiri. Kegiatan ini dilaksanakan di Suffi Pusat Literasi, Bontang Utara, pada Senin (19/8). 

Kegiatan tersebut diadakan dengan tujuan untuk meningkatkan kapasitas tenaga kerja lokal, khususnya bagi warga usia produktif. Tentu saja agar lebih siap dan mandiri dalam menghadapi persaingan dunia kerja.

Wakil Wali Kota Bontang Najirah yang hadir didampingi Kepala Dinas Tenaga Kerja A Safa Muha memberikan arahan penting kepada para peserta. Najirah menekankan perlunya menciptakan tenaga kerja yang tidak hanya memiliki kompetensi di bidangnya, tetapi juga mampu berdiri sendiri secara ekonomi. 

"Melalui kegiatan pelatihan ini, kami berharap dapat menciptakan tenaga kerja yang kompeten dan mandiri, yang siap berkontribusi bagi perkembangan ekonomi Bontang," kata Najirah.

Dia juga memberikan apresiasi kepada Disnaker Kota Bontang atas inisiatifnya dalam menggelar pelatihan. Sebab pelatihan yang diberikan sangat relevan dengan kebutuhan masyarakat saat ini. 

"Peningkatan keterampilan tenaga kerja merupakan kunci untuk membuka lebih banyak peluang kerja dan mendorong kemandirian ekonomi di kota ini," katanya.

Pelatihan tersebut diikuti oleh puluhan peserta dari berbagai latar belakang, dengan fokus utama pada mereka yang sedang mencari pekerjaan atau ingin meningkatkan keterampilan untuk memulai usaha mandiri. Para peserta mendapatkan pelatihan praktis yang diharapkan bisa langsung diterapkan dalam dunia kerja atau bisnis yang akan mereka jalankan.

Dengan adanya kegiatan ini, Pemkot Bontang berharap dapat membekali masyarakat dengan keterampilan yang lebih baik, sehingga mereka bisa menjadi tenaga kerja yang lebih kompeten dan mandiri, serta mampu bersaing di pasar kerja yang semakin kompetitif.

(*)