Sukses

Imbas Kasus Cadar Wanda Harra, Nagita Slavina hingga Ustaz Hanan Attaki Bakal Diperiksa Polisi

Polda Metro Jaya masih terus mengusut terkait kasus dugaan penistaan agama yang menjerat fashion stylish Wanda Harra setelah dilimpahkan dari Bareskrim Mabes Polri.

Liputan6.com, Jakarta - Polda Metro Jaya masih terus mengusut terkait kasus dugaan penistaan agama yang menjerat fashion stylish Wanda Hara setelah dilimpahkan dari Bareskrim Mabes Polri.

Melalui Subdit Kamneg Ditreskrimum Polda Metro Jaya, sejumlah saksi pun rencananya akan dipanggil untuk menjalani pemeriksaan terkait kasus dugaan penistaan agama tersebut.

"Beberapa peserta kegiatan akan dilakukan pemeriksaan juga," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Minggu (25/8/2024).

Dari saksi-saksi yang akan diperiksa, dia membenarkan peserta seperti Nagita Slavina, Shahnaz Shadiqah, serta Shandy Purnamasari akan turut diperiksa untuk dimintai keterangan.

Ade Ary mengatakan, pemeriksaan terhadap mereka dilakukan selaku saksi yang mengikuti acara kajian itu ketika menjadi peserta, sebagaimana tangkapan video yang sempat beredar di media sosial ketika kasus Wanda Hara viral.

"Ya terlihat di dokumentasi selaku peserta kegiatan, jadi saksi itu adalah orang yang melihat mendengar mengalami peristiwa yang sedang didalami oleh polisi. Jadi yang ada di sekitar situ peserta kegiatan nanti akan dilakukan klarifikasi juga," terang dia.

Termasuk, lanjut Ade Ary, Ustaz Hanan Attaki yang akan dimintai keterangan sebagai saksi karena saat peristiwa itu diketahui turut menjadi pengisi acara atau penceramah saat kajian tersebut.

"Ya betul ya (Ustaz Hanan Attaki)," papar Ade Ary.

Meski begitu untuk waktu pasti pemeriksaan saksi, Ade Ary belum mendapatkan informasi lebih detail. Dia hanya mengatakan untuk pemeriksaan Wanda Hara telah dijadwalkan Kamis 29 Agustus 2024.

"Beberapa peserta kegiatan akan dilakukan pemeriksaan juga, hingga terlapor. Terlapor dijadwalkan rencana tanggal 29 Agustus 2024," tandas Ade Ary.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Wanda Hara Dilaporkan ke Bareskrim Polri

Seperti diketahui sebelumnya, laporan Wanda Hara dibuat advokat Muhammad Rizky Abdullah ke Bareskrim Polri atas dugaan penistaan agama sebagaimana nomor LP/B/247/VII/2024 /SPKT/Bareskrim Polri, 24 Juli 2024.

"Yang bersangkutan sudah pakai cadar, sudah pakai hijab, sudah pakai jilbab dan datang ke kajian Ustaz Hanan Attaki dan duduk di saf perempuan,” ujar Rizky saat ditemui awak media di Bareskrim Polri, Jakarta, Rabu 24 Juli 2024.

Sebagai muslim, Rizky merasa tersinggung dan sakit hati dengan tindakan Wanda. Oleh sebab itu, dia berharap laporan ini bisa menjadi efek jera bagi Wanda agar tidak mengulangi perbuatannya.

"Nah itu dia sebagai lelaki sudah menyalahgunakan wewenang dia sebagai seorang lelaki. Karena apa? karena penyakit seperti Irwansyah ini, ini harus kita lawan untuk menyelamatkan generasi kita kedepannya," terang dia.

Rizky menegaskan, permintaan maaf Wanda Hara tidak menggugurkan aspek hukum atas laporannya tersebut. Sebab, persoalan hukum tetap tidak gugur meskipun sudah ada permintaan maaf.

"Jadi meminta maaf itu tidak menggugurkan aspek hukum yang memang harus diberlakukan. Karena, beliau sudah melakukan kesalahan dan sudah menyakiti umat Islam. Perlu ada sanksi sosial," tutur Rizky.

 

Reporter: Bachtiarudin Alam (Merdeka.com)

 

3 dari 4 halaman

Reaksi Ustaz Hanan Attaki Soal Wanda Hara Hadir dan Pakai Cadar di Acara Pengajiannya

Sebelumnya, kehadiran fashion stylist Wanda Hara di acara kajian Ustaz Hanan Attaki yang digelar di Jakarta pada akhir pekan lalu, ramai jadi pembahasan.

Pasalnya, Wanda Hara yang berjenis kelamin laki-laki kedapatan memakai busana muslim wanita yang dilengkapi dengan cadar.

Penampilan Wanda Hara bercadar diketahui dari munculnya foto yang diunggah di sejumlah akun media sosial. Dari potret tersebut, diketahui bahwa kajian Ustaz Hanan Attaki juga dihadiri oleh keluarga Andara seperti Nagita Slavina, Syahnaz Sadiqah, Nisya Ahmad hingga Gya Sadiqah.

Lalu, bagaimana reaksi Ustaz Hanan Attaki sendiri terhadap kontroversi tersebut? Dalam akun Instagram pribadinya,@hanan_attaki, pria berusia 42 tahun itu menuliskan bahwa ia dan tim tidak mengetahui sosok bercadar tersebut adalah laki-laki.

"Menanggapi yang sedang viral. Mohon maaf ketika acara berlangsung, kami sebagai panitia dan Ustaz Hanan Attaki tidak mengetahui siapa yang ada dibalik cadar," kata Hanan Attaki di Instagram Stories, pada Senin 22 Juli 2024.

Hanan Attaki dan tim baru mengetahui sosok bercadar tersebut merupakan seorang fashion stylist bernama Wanda Hara usai potretnya viral di media sosial. "Kami baru tahu jika sosok tersebut adalah laki-laki setelah viral,” ungkapnya.

Agar tidak kecolongan lagi, ke depannya tim pengajian Ustaz Hanan Attaki bakal lebih selektif dan ketat saat registrasi. Wanda sudah membuat video permintaan maaf. Raut wajah Wanda menunjukkan penyesalan, menghiasi permohonan maaf soal kehadirannya dalam acara pengajian pada Sabtu, 20 Juli 2024.

 

4 dari 4 halaman

Wanda Hara Minta Maaf

Awalnya, Wanda menyampaikan permintaan maaf kepada publik atas penampilannya yang tak sesuai dengan kodrat di acara keagamaan.

"Assalamualaikum, saya Wanda Hara dari hati yang paling dalam memohon maaf sebesar-besarnya atas kegaduhan ini dalam kajian yang diselenggarakan oleh Ustaz Hanan Attaki kemarin," ucapnya, melalui Instagram @wanda_haraa, dikutip Senin.

Lebih lanjut, Wanda mengaku bahwa dirinya telah meminta maaf secara langsung kepada Ustaz Hanan Attaki beserta panitia acara kajian.

"Atas kejadian karena perbuatan saya yang menyinggung banyak pihak kepada saya, saya menyadari ini adalah kesalahan saya. Saya juga sudah berkomunikasi dengan Ustaz Hanan Attaki dan meminta maaf kepada beliau dan seluruh panitia Ayah Amanah," ucapnya.

Setelahnya, Wanda makin terbawa suasana dan menyampaikan permintaan maaf kepada beberapa pihak dengan lebih spesifik. Tangisnya pun pecah.

"Dan juga meminta maaf kepada teman-teman yang ikut terbawa dalam kejadian ini, terima kasih sudah mengingatkan saya. Kurangnya ilmu membuat saya tidak berpikir panjang dalam bertindak atas kejadian ini," ujarnya sambil menangis.

"Kepada seluruh masyarakat Indonesia, saya meminta maaf. Saya sadar kejadian ini adalah teguran dari Allah SWT.... Mohon dibukakan pintu maaf sebesar-besarnya dan teman-teman, tolong doakan saya jadi manusia yang lebih baik. Maafkan saya, Ya Allah," tutupnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.