Sukses

Hadir di Simposium PPI Dunia, Ketum GP Ansor: Kampanyekan Pancasila Sebagai Platform Kebinekaan

Addin berpesan agar Pancasila dapat berperan sebagai model kehidupan berdampingan yang harmonis bagi seluruh umat manusia.

Liputan6.com, Jakarta Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) menyelenggarakan Simposium Internasional ke-16 yang meliputi Kongres, sidang komisi, seminar, dan diskusi isu terkini di Budapest, Hungaria. Simposium Internasional ini digelar dalam format hybrid.

Selain itu, juga akan diadakan seminar akademik yang menghubungkan mahasiswa Indonesia dari berbagai negara dengan isu-isu nasional dan internasional, fokus pada strategi nasional dalam kerangka visi Indonesia Emas 2045.

Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor), Addin Jauharudin memberikan pesan penting yang memiliki relevansi khusus bertepatan dengan kunjungan pemimpin muda Indonesia ke Vatikan untuk bertemu dengan Paus Fransiskus pada 21 Agustus 2024.

"Dalam kunjungannya bertemu Paus Fransiskus para pemimpin muda akan mempromosikan dokumen Abu Dhabi tentang persaudaraan kemanusiaan sejati, mendorong kolaborasi lintas agama di kalangan pemuda Indonesia,” ujarnya, Minggu (25/8/2024).

"Serta mengkampanyekan Pancasila sebagai platform kebhinekaan Indonesia yang dapat menjadi pandangan dunia baru di tengah konflik global,”sambungnya.

Addin pun berpesan agar Pancasila dapat berperan sebagai model kehidupan berdampingan yang harmonis bagi seluruh umat manusia.

"Dan peran teman-teman PPI dapat menjadi promotor utama dalam mengkampanyekan platform Pancasila ini,"ucapnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Berikan Kontribusi Wujudkan Indonesia Emas 2045

Pria yang biasa disapa Gus Addin ini juga berharap agar mahasiswa Indonesia yang menuntut ilmu di luar negeri dapat menjadi pemimpin yang unggul dan memberikan kontribusi signifikan untuk mewujudkan cita-cita Indonesia Emas 2045.

"GP Ansor bersama dengan tokoh-tokoh lainnya sangat menyambut dengan tangan terbuka untuk kolaborasi-kolaborasi guna kepentingan bangsa yang lebih besar kedepan,"tegasnya.

Simposium Internasional Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Dunia ke-16 PPI akan diadakan dalam format hybrid, menyediakan opsi kehadiran langsung maupun daring, untuk menjangkau audiens global secara lebih luas.

PPI saat ini sudah tersebar di 65 negara dengan PPI Dunia mengkoordinasikan 31 negara di Amerika-Eropa, 19 negara di Timur Tengah-Afrika, dan 15 negara di Asia-Oceania.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.