Liputan6.com, Bontang Pemerintah Kota Bontang melalui Dinas Ketenagakerjaan Kota Bontang menggelar pelatihan Perluasan Kesempatan Pelatihan Tenaga Kerja Mandiri (TKM) di LPK Suvi Training, Senin (19/8/2024). Hal itu dilakukan Pemkot Bontang untuk menenkan angka pengangguran yang masih terbilang cukup tinggi.
Pasalnya, angka pengangguran di Kota Bontang masih di sekitaran 7%. Walaupun terdapat penurunan dari secara year on year, dari 7,78% menjadi 7,41%, angka itu menunjukkan bahwa pengangguran masih tinggi.
“Bontang ini memang seperti gula, karena banyak masyarakat yang datang ke Bontang, dulu jumlah penduduk 160 ribu di awal saya sama Pak Wali menjabat, sekarang sudah 189 ribu penduduk, eningkatan penduduknya mencapai 20 ribuan lebih,” ujar Wakil Wali Kota Bontang, Najirah.
Advertisement
Untuk itu, dirinya menyebut, agar bisa bersaing secara kompetitif, masyarakat Kota Bontang perlu diberi pelatihan yang linear dengan kebutuhan industri saat ini.
Di sisi lain, Najirah mengingatkan kepada masyarakat agar tidak berharap bisa menggunakan seragam seperti pegawai.
“Jangan juga berharap berseragam perusahaan, tapi usahakan menjadi tenaga kerja mandiri,” ujarnya.
Najirah berharap agar kegiatan pelatihan yang digelar Disnaker Kota Bontang bisa dimanfaatkan dengan baik oleh para peserta pelatihan agar memiliki skill yang sesuai dengan kebutuhan industri.
“Kalau kalian sudah siap SDM-nya tanpa disposisi wali kota atau wakil, yakin kalian akan lolos dimanapun melamar kerja. Manfaatkan benar-benar apa yang diberikan bekal pelatihan ini,” ujarnya.
(*)