Sukses

Lestarikan Tenun Khas Aceh, Pelatihan Amanah Dorong Semangat Pengrajin Muda

Aneuk Muda Aceh Unggul dan Hebat (Amanah) adalah program pemberdayaan generasi muda Aceh yang digagas oleh Badan Intelijen Negara (BIN).

Liputan6.com, Jakarta - Generasi muda Aceh semakin bersemangat melestarikan tenun sebagai warisan budaya masyarakat. Hal itu ditunjukkan dalam Pelatihan Kreasi Tenun yang diadakan oleh Aneuk Muda Aceh Unggul Hebat (AMANAH).

“Hari ini saya mengikuti kegiatan pelatihan tenun. Sudah hari kedua, hari ini. Saya merasa dengan adanya pelatihan ini, sangat baik untuk generasi muda untuk meneruskan (budaya) tenun,” kata salah seorang peserta penenun, Sely Aprilia di Aceh, seperti dikutip dari keterangan tertulis.

Sely adalah salah seorang pengrajin tenun asal Kabupaten Bener Meriah. Demi mengikuti pelatihan, ia rela menempuh perjalanan selama berjam-jam ke lokasi kegiatan di Rumah Tenun AMANAH x Kutaraja, Kota Banda Aceh.

Sely berharap, kegiatan tersebut bisa menjadi regenerasi pengrajin untuk melestarikan kerajinan tenun khas Aceh ke depannya. Sebab kerajinan tenun khas Aceh tidak mengalami perkembangan yang signifikan karena kurangnya inovasi. Oleh karena itu, Pelatihan Kreasi Tenun Aceh menjadi momentum untuk berkreasi dan berinovasi bagi para pengrajin muda.

“Karena, sekarang sudah jarang ada yang bisa tenun. Jadi, dengan adanya pelatihan ini, saya merasa sangat baik (manfaatnya) untuk daerah kita. Untuk memperkenalkan tenun khas Aceh (kepada generasi muda),” dia menandasi.

Sebagai informasi, pelatihan diikuti para pengrajin tenun dari berbagai daerah di Provinsi Aceh, terutama pengrajin berusia muda. Mereka umumnya membuat kain tenun menggunakan alat manual model lama yang disebut alat tenun kaki tangan.

Dalam pelatihan kali ini, mentor mengenalkan alat tenun manual yang lebih canggih bernama Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM). Penggunaan alat tersebut diharapkan dapat meningkatkan kemampuan pengrajin dan kualitas kain buatannya.

Sesuai tema kegiatan, “Merajut Cerita dalam Motif”, mereka menggambarkan cerita budaya masyarakat setempat dalam desain motif tenun yang indah. Pada kesempatan itu, Sely memilih untuk membuat motif bungong seulanga sebagai bahan pembelajaran.

Tidak hanya mengadakan pelatihan, AMANAH sebelumnya telah membangun tempat produksi tenun bekerja sama dengan komunitas pengrajin tenun Kutaraja. Program unggulan Presiden Joko Widodo itu juga memberikan bantuan berupa peralatan dan bahan baku tenun kepada para pengrajin.

2 dari 2 halaman

Mengenai AMANAH

Aneuk Muda Aceh Unggul dan Hebat (Amanah) adalah program pemberdayaan generasi muda Aceh yang digagas oleh Badan Intelijen Negara (BIN).

Program ini merupakan bentuk penyediaan dan dukungan fasilitas secara nyata bagi para pelaku UMKM, industri kreatif, maupun para pemuda dalam rangka meningkatkan perekonomian di Aceh serta sebagai wadah untuk menyalurkan segala bentuk ide, kreatifitas, dan aspirasi.