Sukses

Anggota Brimob Disiram Air Keras Saat Bubarkan Tawuran di Pasar Gembrong, Polisi Buru Pelaku

Akibat serangan itu, Nicolas menyampaikan, untuk anggota Brimob yang terluka langsung dirujuk ke RS Polri Kramatjati untuk mendapat tindakan medis.

 

Liputan6.com, Jakarta - Tawuran kembali pecah melibatkan puluhan pemuda saling serang menggunakan petasan dan melempar batu di lokasi tawuran di Jalan Basuki Rahmat Jakarta Timur, Kamis (29/08/2024) pagi tadi.

Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly mengatakan dari tawuran yang melibatkan antar warga RW 01 dan RW 02, Cipinang Besar Utara Jatinegara itu mengakibatkan seorang anggota polisi mengalami luka akibat disiram air keras.

"Anggota Brimob Yon B Cipinang mengalami luka bakar akibat tersiram air keras sehingga harus dilakukan perawatan secara intensif di RS Polri Kramatjati." Kata Nicolas dalam keterangannya.

Padahal, kehadiran anggota Polres Metro Jaktim dan Polsek Jatinegara yang dibantu Brimob Yon B Cipinang untuk membubarkan tawuran antar kelompok masyarakat tersebut.

Dimana anggota yang datang sekira pukul 04.35 WIB pagi tadi, mulai mengurai para pelaku tawuran. Namun mereka malah menyasar anggota gabungan dari Patroli Patra Brimob Yon B Cipinang dan Polres Metro Jaktim.

“Saat terjadi tawuran. Anggota Polres Metro Jaktim, Polsek Jatinegara dan Brimob Cipinang datang untuk membubarkan para pelaku tawuran. Tapi ternyata pelaku tawuran balik menyerang anggota Brimob dengan menyiramkan air keras,” kata dia.

Akibat serangan itu, Nicolas menyampaikan, untuk anggota Brimob yang terluka langsung dirujuk ke RS Polri Kramatjati untuk mendapat tindakan medis. Dimana, korban mengalami luka bakar akibat terkena air keras sebanyak 12 % di sekujur tubuhnya.

"Anggota Brimob yang terluka, saat ini masih dilakukan perawatan di UGD RS Polri,” sebutnya.

 

2 dari 2 halaman

Buru Pelaku

Terhadap kasus penyerangan kepada anggota, lanjut Nicolas, Polres Metro Jakarta Timur telah melakukan penyelidikan. Guna menangkap pelaku tawuran yang menyiram air keras kepada anggota Brimob.

"Sudah dilakukan pemeriksaan di TKP, pengumpulan barang bukti, saksi - saksi dan korban sudah divisum. Kami lagi koordinasi untuk melakukan tindakan terkait peristiwa tersebut,” terangnya.

"Kami akan lakukan tindakan tegas kepada para pelaku tawuran, yang menyebabkan Petugas Kepolisian terluka untuk dilakukan proses hukum selanjutnya,” sambung dia.

Reporter: Bachtiarudin Alam

Sumber: Merdeka.com