Sukses

Wawancara Pura-pura Jokowi di Istana yang Jadi Sorotan, Tak Ada Kamera dan Alat Rekam Wartawan

Sejumlah momen wawancara cegat atau doorstop presiden Jokowi yang dilakukan oleh sejumlah orang di Istana Kepresidenan tengah menjadi sorotan. Peran pewawancara yang dilakukan para jurnalis digantika oleh ASN Biro Pers yang seolah-olah seperti wartawan.

Liputan6.com, Jakarta Sejumlah momen wawancara cegat atau doorstop Presiden Jokowi yang dilakukan oleh sejumlah orang di Istana Kepresidenan tengah menjadi  sorotan. Penyebabnya karena doorstop yang biasanya dilakukan oleh para jurnalis Istana, namun dalam beberapa momen dilakukan oleh para pegawai Biro Pers Istana , yang seolah-olah seperti wartawan tengah mewawancara presiden.

Alhasil, keterangan pers  yang tampak dalam sejumlah video itu pun terlihat seolah-olah Jokowi tengah menjawab pertanyaan para wartawan, padahal pelempar pertanyaan adalah para aparatus sipin negara (ASN) Istana. Momen doorstop settingan ini menuai sorotan.   

Dalam video yang ramai beredar, tampak Jokowi baru keluar dari ruangannya lalu menghampiri mik dan handphone yang sudah ramai berjejer. Hal ini biasanya dilakukan awak media apabila bertemu dan bertanya narasumber di luar ruangan.

Lalu, muncul pertanyaan dari orang-orang yang diduga bukan lah wartawan. Momen itu terjadi pada 21 Agustus 2024, dimana penanya menanyakan soal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait perubahan syarat Pilkada kepada Jokowi.

Putusan itu diketahui menuai banyak penolakan dari masyarakat hingga berujung aksi unjuk rasa besar-besaran. 

Momen pura-pura doorstop ini kembali terjadi pada 27 Agustus 2024, dimana Jokowi memberikan keterangan pers soal aksi demonstrasi dan pembatalan pengesahan RUU Pilkada oleh DPR. Dari penampakan video yang beredar, wawancara yang diduga dilakukan oleh Staf Biro Pers Istana itu dilakukan di teras Istana Merdeka Jakarta. 

"Pak ada tanggapan terkait sejumlah demo yang terjadi belakangan ini dan bagaimana juga dengan mahasiswa yang masih ditahan?” demikian bunyi pertanyaan pertama yang dilontarkan. 

Jokowi pun tampak langsung menjawab pertanyaan dengan lugas. Terlihat beberapa kali melempar senyum disela jawaban yang disampaikan. Dan sesekali menatap wajah ke kamera.  

Isu terkait unjuk rasa mengawal keputusan Mahkamah Konstitusi terkait ambang batas dan syarat usia di Pilkada ini memang sedang hangat terjadi di masyarakat. Beberapa pengunjuk rasa saat itu masih ditahan polisi. 

Jika menyaksikan video dari Youtube Sekretariat Presiden, terdapat beberapa mik dan handphone untuk merekam pernyataan Jokowi dalam sesi wawancara itu.

Namun, tak tampak label statiun televisi dalam mik tersebut sebagaimana yang biasa digunakan oleh para wartawan ketika bertugas. Pertanyaan yang diajukan pun hanya satu hingga dua pertanyaan. 

Tidak ada suara-suara gaduh wartawan yang berebutan untuk mencoba menggali pertanyaan kepada Jokowi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Wartawan Istana Ada, tapi Tidak Dilibatkan

 

Saat wawancara setting-an dilakukan, wartawan sebetulnya berada di Ruang Wartawan Istana Kepresidenan Jakarta. Hanya saja, wartawan tidak diajak wawancara dengan Jokowi dan tak diberi kesempatan untuk mengajukan pertanyaan.

Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana membantah wawancara Jokowi itu gimmick . Dia mengklaim wawancara tersebut sama saja dengan keterangan pers, meski bukan dilakukan dengan wartawan resmi.

"Tidak ada gimmick apalagi settingan Bukan kah itu dalam rangka memberikan keterangan pers," jelas Yusuf kepada wartawan, Jumat (30/8/2024).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.