Sukses

Apresiasi Menteri Teten untuk Pertamina UMK Academy: Dedikasi Tingkatkan Ekonomi Rakyat

PT Pertamina (Persero) menggelar kick off UMK Academy 2024 skala nasional dengan tajuk "Beri Energi Baru, Menuju UMK Maju”.

Liputan6.com, Jakarta Guna mendorong para pelaku Usaha Mikro Kecil (UMK) semakin maju dan naik kelas lebih cepat hingga ke tingkat internasional, PT Pertamina (Persero) menggelar kick off UMK Academy 2024 skala nasional dengan tajuk "Beri Energi Baru, Menuju UMK Maju”.

Menteri Koperasi dan UKM RI, Teten Masduki mengapresiasi pelaksanaan Pertamina UMK Academy karena dinilai sejalan dengan program Pemerintah untuk mendorong pelaku UMK agar berdaya saing tinggi dan terus berkembang. Ia menyebut, program yang berjalan sejak 2020 ini juga telah terbukti sukses membawa UMK naik kelas.

"Terima kasih kepada Pertamina atas kontribusinya yang signifikan dalam mendukung pertumbuhan UMK dan ekonomi nasional," ujarnya saat membuka kick off Pertamina UMK Academy 2024 Nasional yang digelar secara virtual, Kamis, (29/8/2024).

Teten menuturkan, UMK memiliki peran penting dalam perekonomian Indonesia. Pertama, sebagai penyedia lapangan pekerjaan, berkontribusi terhadap produk domestik bruto (PDB), termasuk terhadap ekspor.

"Saya memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada Pertamina yang telah lama membina lebih dari 66 ribu mitra binaan sejak tahun 1993 dan ini menunjukkan dedikasi luar biasa untuk meningkatkan ekonomi rakyat," tuturnya.

Sebagai informasi, Pertamina UMK Academy 2024 skala nasional merupakan kelanjutan dari program tingkat regional. Pada skala regional, dari 8.500 pendaftar, sekitar 1.686 UMK mengikuti program tersebut. Dari jumlah itu, sebanyak 523 UMK dinyatakan lolos ke level nasional.

2 dari 3 halaman

Pembinaan Pelaku UMK

Corporate Secretary Pertamina, Brahmantya Satyamurti Poerwadi mengatakan, Pertamina UMK Academy merupakan bagian dari pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pertamina. Ia menyebut, program ini selaras dengan Sustainable Development Goals (SGD’s) nomor 8, yaitu menyediakan pekerjaan yang layak yang mendukung pertumbuhan ekonomi.

"Diharapkan para peserta UMK Academy akan semakin sukses mulai dari peningkatan jumlah pegawai, kapasitas produksi, omzet, pelibatan masyarakat sekitar yang lebih banyak, memperoleh sertifikat nasional dan internasional serta pemasaran produk di luar daerah bahkan di luar negeri," katanya.

Brahmantya menjelaskan, tujuan utama digelar Pertamina UMK Academy adalah melakukan pembinaan terhadap pelaku UMK agar naik kelas.

"Kemudian membantu meningkatkan jangkauan produk, meningkatkan pengetahuan usaha dalam pemasaran produk secara online, dan memberikan keahlian berwirausaha untuk menciptakan UMK yang tangguh," jelasnya.

Senada dengan itu, Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso berharap UMK Academy dapat berdampak positif untuk pengembangan bisnis UMK sehingga dapat memberi manfaat yang lebih besar bagi masyarakat.

"Pertamina berkomitmen membantu UMK naik kelas, karena pada akhirnya pelaku UMK ini dapat mendorong pertumbuhan perekonomian baik di daerah maupun nasional," ucapnya.

Sebagaimana diketahui, pelaksanaan Pertamina UMK Academy skala nasional akan berlangsung hingga akhir Desember 2024, yang terbagi dalam 4 kelas. Yakni kelas Go Modern, Go Online, Go Digital dan Go Global. Selain mendapat pendampingan, pelatihan dan sertifikasi, peserta terpilih juga berkesempatan mengikuti pameran.

3 dari 3 halaman

Peserta Pertamina UMK Academy 2024

Pipin Fitria, pemilik Mutiara Gitbay merasa bersyukur dapat lolos menjadi peserta Pertamina UMK Academy 2024 skala nasional. Ia akan memanfaatkan kesempatan ini untuk menggali ilmu lebih banyak agar bisnisnya bisa makin berkembang.

Pipin mengawali perjalanan bisnis 10 tahun lalu dengan memanfaatkan potensi wilayah daerah, yakni mutiara kerang Lombok. Ia menjual berbagai macam perhiasan dengan produk unggulan berupa mutiara laut yang diikat, perak hingga emas. Dalam proses produksi, Pipin juga melibatkan warga sekitar yakni para ibu rumah tangga.

"Ini peluang langka, karena di sini saya bisa mendapat kesempatan one by one coaching dari para mentor berpengalaman," ujar Pipin.

 

(*)