Liputan6.com, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani menjawab soal susunan kabinet Presiden dan Wakil Presiden RI Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang banyak beredar di media sosial (medsos).
Muzani yang ditemui usai pembukaan Rapimnas Gerindra di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat, tidak membantah juga tidak membenarkan susunan kabinet yang beredar itu.
Baca Juga
Menurut dia, penempatan menteri pada pemerintahan periode 2024-2029 merupakan hak prerogatif Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto selaku presiden terpilih.
Advertisement
"Saya tidak begitu paham apakah valid atau tidak, karena itu hak prerogatif Pak Prabowo," ujar Muzani yang dikutip dari Antara.
Ia menjelaskan bahwa Prabowo sudah melakukan perbincangan terbatas dengan Gibran dan sejumlah pimpinan partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk menentukan siapa saja yang akan ditunjuk menjadi menteri kabinet Prabowo-Gibran.
"Kalau Pak Prabowo sudah mengajak ngomong dengan orang terbatas, saya kira iya, dengan Mas Gibran, dengan partai partai koalisi. Tapi seberapa jauh intensitas dan hasil dari pembicaraan tersebut saya tidak ikut," ujarnya.
Muzani mengaku belum mengetahui siapa saja figur yang akan masuk dalam kabinet Prabowo-Gibran.
"Siapa saja yang akan dipasang untuk menjadi menteri A, untuk posisi B saya tidak mengikuti," kata Muzani.
Kata Dasco Soal Bocoran Kabinet Prabowo
Ketua Gugus Tugas Sinkronisasi Pemerintahan Prabowo-Gibran, Sufmi Dasco Ahmad mengaku belum bisa membocorkan susunan kabinet Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Menurut Dasco, saat ini Prabowo masih menggodok sosok-sosok terbaik dari partai politik (parpol) maupun profesional untuk ditugaskan sebagai menteri kabinet.
"Bahwa bocoran nama-nama belum dapat kami sampaikan karena pada saat ini Pak Prabowo sedang mensinkronkan antara nomenklatur-nomenklatur kementerian baik yang lama maupun yang baru dengan nama-nama yang ada hasil pensinkronisasikan baik dari parpol maupun dari profesional," kata Dasco kepada wartawan di Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu (17/8/2024).
Lebih lanjut, Ketua Harian Partai Gerindra ini mengungkapkan beberapa nama yang bakal mendapat tugas khusus di luar kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran. Salah satunya, mantan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi. Namun, dia tak memerinci tugas khusus yang dimaksud.
"Nah selain profesional juga, ada juga yang akan mendapat penugasan-penugasan khusus beberapa orang, di antaranya mantan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi yang akan mendapat penugasan khusus di luar kabinet," kata Dasco.
Menurut Dasco, Prabowo akan mengisi kursi kabinet tidak hanya dari kalangan parol melainkan juga profesional.
“Kementerian baik yang lama maupun yang baru dengan nama-nama yang ada hasil pensinkronisasikan baik dari parpol maupun dari profesional,” ucap politikus senior Gerindra ini memungkasi.
Advertisement